“Ketika campuran minyak dan kotoran semakin besar dan mendekati jaringan kulit, maka akan terjadi pembengkakan, ruam kemerahan, bahkan juga menimbulkan nanah,” jelas dr. Edwin.
Ada banyak penyebab jerawat, seperti pemakaian pelembap dan makeup, genetik, kebersihan kulit, pola tidur, stres, hormonal, dan makanan yang kita konsumsi.
“Makanan dan minuman manis seperti cokelat, softdrink, dan lainnya seperti gorengan, makanan berminyak, bersantan, dan berlemak yang dikonsumsi secara berlebihan akan sangat mudah memicu munculnya jerawat,” jelasnya.
Namun, benarkah cokelat menyebabkan jerawat?
Telah banyak penelitian soal cokelat menyebabkan jerawat, namun hal ini masih belum dibuktikan dengan benar.
Penelitian dari jurnal Cytokine menunjukkan bahwa cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat semakin parah dan semakin banyak.
Hal tersebut disebabkan cokelat dapat meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan IL-10.
Baca Juga: Manfaat Minyak Wijen untuk Membasmi Jerawat, Begini Cara Penggunaannya
Pelepasan protein ini yang nantinya membuat bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dapat menginfeksi kulit.
Namun, melansir dari Daily Mail, dr Deborah, seorang dokter kulit dan kecantikan mengemukakan bahwa bukan "apa" yang kita konsumsi melainkan "seberapa banyak" kita konsumsi makanan tersebut.
Semua makanan yang kita konsumsi – tak hanya cokelat – dapat memengaruhi kondisi kulit kita.
Menurutnya, mengonsumsi cokelat dalam jumlah batas normal tidak akan menyebabkan jerawat.
KOMENTAR