NOVA.id – Biasanya, makanan dengan suhu panas didiamkan terlebih dahulu agar suhunya menurun, baru setelah itu disimpan di dalam kulkas.
Namun bagi sebagian orang yang tak sabar, mereka langsung menyimpan makanan di dalam kulkas dalam keadaan panas, karena dianggap mempercepat proses pendinginan makanan atau minuman.
Akan tetapi, apa efek yang ditimbulkan bila makanan atau minuman panas langsung disimpan di dalam kulkas?
Dilansir dari Food.NDTV, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang merugikan dan berkaitan dengan kesehatan serta finansial.
“Jika memasukkan makanan atau minuman panas ke kulkas, mungkin kita akan kehilangan nilai gizinya dan justru membuat kulkas bekerja lebih keras,” ujar Dr. Anju Sood, Ahli Gizi di Bangalore.
Sejatinya, pendinginan di kulkas bertujuan untuk mencegah makanan terpapar dari bakteri, kehilangan kandungan nutrisi, hingga menjaganya tetap segar dalam waktu lama.
Jika makanan dan minuman disimpan di dalam kulkas selagi panas, maka dapat memungkinkan hal ini terjadi.
“Makanan panas yang langsung disimpan ke kulkas dapat mengembangkan bakteri salmonella yang merusak kualitas makanan dan mencemari makanan di dalamnya seperti telur, daging, dan sayuran,” terang Dr. Anju.
Ahli Gizi ini menyarankan agar kita menunggu makanan hingga suhu panasnya turun sekitar dua jam. Kemudian, baru disimpan di dalam kulkas.
Baca Juga: Bukan karena Kotor, Ini 3 Penyebab Munculnya Bunga Es di Kulkas
View this post on Instagram
Bila tak sabar atau sedang terburu-buru, pisahkan makanan ke wadah yang lebih kecil untuk mempercepat proses pendinginan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR