Lima pilar kurikulum HacktivKidz adalah: 1) Sense of Purpose, dimana anak memiliki pemahaman yang lebih baik dan terinspirasi untuk mengejar pembelajaran tingkat lanjut; 2) Pembelajaran Terpersonalisasi, di mana instruktur memantau masing-masing perkembangan anak dan memberikan materi yang sesuai dengan kemampuannya; 3) Merangsang Logika Matematika, dimana anak bisa menganalisa implementasi konsep matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; 4) Kepercayaan Diri, dimana anak dilatih untuk berani bersuara dan percaya diri mempresentasikan hasil karyanya; dan 5) Menantang & Menyenangkan, dimana anak bisa tekun belajar melalui animasi dan game yang menawarkan tantangan seru, sehingga anak lebih termotivasi.
Satu bulan setelah pertama kali diuji coba, program HacktivKidz telah melatih lebih dari 50 anak. Program HacktivKidz bisa diikuti oleh anak-anak berusia 8-13 tahun, dan perangkat keras yang digunakan setidaknya memiliki prosesor Core i3, RAM 4GB, serta kapasitas memori setidaknya 100GB.
Untuk pemilihan instrukturnya sendiri, Hacktiv8 menerapkan standar yang berbeda dari biasanya. Instruktur HacktivKidz terpilih harus memiliki pengalaman dan penguasaan materi dalam pengetahuan dasar coding, coding dengan animasi dan suara (PictoBlox, MIT, Roblox, dll.) dan memiliki pengalaman mengajar anak-anak.
Ke depannya, Hacktiv8 berencana untuk memperluas jangkauan program HacktivKidz dan menggandeng lebih banyak mitra pendidikan formal.
“Kami percaya bahwa ada banyak sekali cara untuk belajar coding. Namun, hanya ada satu tempat dimana anak mendapatkan pengalaman yang paling relevan dan berharga untuk memenuhi kebutuhan digital di masa depan, yaitu: Institusi Pendidikan.
Itu sebabnya, kami berencana untuk berkolaborasi dengan sekolah untuk menjangkau lebih banyak pembuat kode di masa depan. Coding adalah kemampuan intelektual tinggi, dan hanya dengan berkolaborasi, kita bisa membuat program pengembangan coding yang paling canggih dan mutakhir,” tambah Juventia Vicky.
Didirikan sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah mencatatkan jumlah murid sebesar 1.900 untuk program intensif dan 74 ribu murid untuk program pembelajaran remote. Pada September 2020, Hacktiv8 mewakili Indonesia sebagai sekolah pemrograman kedua terbaik di dunia berdasarkan hasil dari para alumninya, dimana 95% lulusan Hacktiv8 berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari.
Nominasi ini ditinjau oleh Council on Integrity in Results Reporting (CIRR), yang dapat diakses di tautan berikut: https://www.hacktiv8.com/outcomes. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR