NOVA.id - Akhir pekan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain waktunya bersantai dan beristirahat, weekend juga bisa kita manfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk beres-beres rumah.
Namun, masih bingung mau mulai dari mana? Tenang saja, Suryaplast membagikan tipsnya untuk kita semua.
Yang pertama, cek dapur terlebih dahulu. Jangan lupa rapikan laci dan rak. Setelah itu, bersihkan wastafel dan kompor kemudian cuci tempat sendok serta wadah-wadah penyimpanan bumbu dapur. Buang bumbu dapur yang sudah tak segar.
Kedua, ruang keluarga. Cuci karpet, bersihkan kolong meja TV & kolong sofa, meja, dan ornamen-ornamen hiasan. Kemudian, ganti sarung bantal sofa.
Ketiga, kamar tidur. Sebaiknya ganti sprei apalagi bila belum diganti selama lebih dari dua minggu. Lalu, bersihkan kolong tempat tidur.
Ambil semua pakaian yang tergantung di balik pintu, soalnya bisa jadi sarang nyamuk, lo. Lalu, rapikan lemari baju dan pilah pakaian yang sudah tak terpakai untuk bisa disumbangkan.
Terakhir, kamar mandi. Kuras bak mandi, bersihkan keramik dari noda, serta bersihkan juga keran air. Lalu, pasang wewangian baru supaya kamar mandi lebih fresh aromanya.
Setelah setiap sudut rumah kita bersih, tentu kita jadi makin betah, bukan? Nah, kita akan makin nyaman di rumah bila perabotan di rumah lengkap.
Untuk itu, Suryaplast sebagai produsen aneka perlengkapan rumah tangga berbahan plastik yang telah hadir sejak 2007 ini tetap sedia menyediakan berbagai produk yang bisa menjawab setiap kebutuhan kita di rumah.
Dijelaskan oleh Andy Fernando Soesanto, Production Director Suryaplast, hingga kini Suryaplast terus berkomitmen memproduksi koleksi produk rumah tangga berkualitas dengan aneka varian model hingga harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
“Kami memproduksi dengan beberapa varian dengan perbedaan bahan sehingga harganya pun berbeda. Namun, kualitas tetap yang kami utamakan,” jelasnya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR