"Setelah dia masuk ke sana ternyata terakhir perusahaan robot tradingnya tutup dengan berbagai alasan dan akhirnya sekarang enam anak ibu itu terlantar."
"Dari situ hati saya tergerak untuk membantu supaya banyak masyarakat tersadar dan tidak ada lagi ibu Nurjanah lainnya," ujar Pablo, dilansir dari TribunStyle.
Kemudian, suami Rey Utami itu memberi himbauan agar masyarakat yang menjadi korban investasi bodong segera melapor ke pihak berwajib.
"Saya memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang ingin melaporkan perusahaan robot trading ilegal ini. Dengan cara hubungi saya melalui DM di Instagram di @bangbenua atau email di pablobenua.co@gmail.com."
"Kirimkan kronologi dan bukti transfer serta cantumkan nomor HP yang bisa dihubungi," sambungnya.
Lebih lanjut, Pablo Benua dan Rey Utami bocorkan tips untuk berbisnis investasi.
Menurut Pablo dan Rey, faktor yang paling penting saat berinvestasi adalah memastikan keabsahan broker atau perusahaan, yang memang telah mengantongi izin dari institusi terkait yaitu Bappebti.
Baca Juga: Dari Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Kenali Modus Flexing Investasi
View this post on Instagram
"Jadi tips pertama cek dulu legalitas dari broker itu. Apakah memang terdaftar di Bappebti atau tidak itu bisa dicek di websitenya," tutur Palbo Benua.
Tips lainnya, para pelaku investasi harus belajar menganalisa, dengan tujuan tahu kapan saat membeli atau menjual.
"Kapan momen harus melakukan buy atau sell itu harus jeli. Keputusan itu diambil juga berdasarkan indikator-indikator yang memang terlihat memungkinkan untuk mengambil posisi. Jadi jangan sampai juga asal-asalan," lanjutnya.
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR