Ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya.
Lalu bagaimana pandangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap peristiwa pawang hujan ini?
Nah, belum lama ini, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memberikan penjelasan.
Dilansir dari Tribunnews, Guswanto mengatakan, pawang hujan merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat.
Sehingga, sulit menjelaskan fenomena pawang hujan secara saintis.
Meski begitu, Guswanto tetap memiliki penjelasan tersendiri tentang hujan yang mengguyur sirkuit Mandalika.
"Kalau kita liat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu, tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," jelas Guswanto.
Baca Juga: Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandlika, BMKG: Waktu Berhenti karena Durasi
View this post on Instagram
3. Viral! Ini Pengakuan Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Brebes: Nggak Perlu Ngerasain Sedih
Seorang ibu (KU) di Brebes, Jawa Tengah tega membunuh anak kandungnya, Minggu (20/03).
Ia menganiaya tiga anak kandungnya menggunakan senjata tajam.
KOMENTAR