Fisura ini paling sering terjadi saat buang air besar atau keras.
Sembelit kronis atau sering diare juga dapat merobek kulit di sekitar anus.
Namun, tidak semua fisura ani merupakan tanda diet rendah serat dan sembelit.
Fisura yang penyembuhannya buruk atau yang terletak di posisi selain bagian posterior dan garis tengah anus dapat mengindikasikan kondisi yang mendasarinya.
Penyebab lainnya termasuk:
Baca Juga: Berhenti Asal Menyentuh 8 Bagian Ini dengan Tangan, Akibatnya Bisa Bahaya untuk Kesehatan!
Dalam kasus yang jarang terjadi, fisura anus dapat berkembang karena:
Sebagian besar fisura ani tidak memerlukan perawatan ekstensif.
Namun, pengobatan rumahan tertentu dapat membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala yang tidak nyaman.
Sahabat NOVA dapat mengobati fisura ani di rumah dengan:
Jika gejala menetap setelah mencoba pengobatan rumahan, kita harus berkonsultasi dengan dokter, yang mungkin merekomendasikan perawatan lebih lanjut.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR