NOVA.id - Teknologi informasi yang bermunculan saat ini memberikan dampak terhadap tumbuh kembang anak, seperti perubahan pola belajar dan bermain anak bahkan hingga kecanduan gadget atau screen dependency (SDD). SDD merupakan sebuah gangguan ketergantungan terhadap layar gadget.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik pada 2020, sebanyak 25,9% anak usia 1-4 tahun sudah menggunakan perangkat seluler atau gadget, dan bahkan bayi di bawah satu tahun pun sudah terpapar gadget, sebanyak 3.5%.
Berdasarkan data ini, berarti ada sekitar 29% anak usia dini di Indonesia sudah menggunakan gadget.
Intensitas terpapar gadget yang tetalu sering tentunya tidak baik bagi perkembangan bayi dan anak.
Hal tersebut dikarenakan ada potensi merusak otak anak dan mengganggu proses tumbuh kembang anak, seperti speech delay atau terlambat berbicara.
Sehingga, salah satu cara untuk mengurangi kecanduan gadget adalah dengan memberikan si kecil mainan terbaik dan tak kalah menarik, salah satunya adalah Letter In Pine.
Letter In Pine, produsen lokal untuk mainan dan interior anak, meluncurkan mainan edukasi terbaru, ‘City Collection’.
Koleksi ini merupakan mainan edukasi untuk anak usia 1-3 tahun, yang diklaim dapat membantu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
Adhiprana Waraputra, Founder Letter In Pine menyampaikan, “Melihat tingkat penggunaan gadget pada anak usia dini yang sangat tinggi mendorong kami untuk menciptakan inovasi baru, mainan edukasi yang dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk bermain dan belajar serta mengurangi ketergantungan anak dengan gadget.”
Baca Juga: Rekomendasi Mainan Anak yang Menghibur Sekaligus Mengedukasi
City Collection merupakan inspirasi dari gagasan bahwa anak-anak bisa belajar mengenal kota-kota yang ada di Indonesia dan di luar negeri.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR