Kata O’Reilly, pastikan komunikasi kita tidak dianggap sebagai keluhan atau kritik.
Misalnya, contoh kalimat yang bisa dikatakan adalah, “Pernahkah kamu tertarik untuk mencoba sex toys?” atau “Saya ingin mencoba menggunakan vibrator saat berhubungan seks dengan kamu.”
Berbagi pendapat soal sex toy
Selain berbagi keinginan, kita harus berbagi pendapat soal penggunaannya.
“Sangat penting untuk mengomunikasikan emosi Anda kepada pasangan Anda, bukan hanya pikiran Anda,” kata terapi seks yang berbasis di New York City, Rachel Wright, MA, LMFT.
Pastikan untuk menyampaikan emosi yang sebenarnya dan jangan menahan diri dari pasangan.
Misalnya terkait kekhawatiran kita soal keamanan sex toy tertentu atau perasaan tertarik kita.
Baca Juga: Inilah Manfaat Mengobrol Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim
View this post on Instagram
Bersikap terbuka tapi bersedia berkompromi
Diskusikan dengan pasangan dan jelaskan soal apa yang sebenarnya diinginkan dengan menyertakan sex toy dalam setiap aktivitas seksual.
Biarkan pasangan tahu apa yang kita mau secara langsung dan tanyakan pula apa yang mereka pikirkan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR