NOVA.id - Sejak pandemi COVID 19, masyarakat menjadi semakin sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Salah satu caranya, adalah dengan berolahraga.
Pertanyaannya, apakah kita sudah rutin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat dengan benar dan apakah olahraga kita sudah efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh?
Sebuah Tantangan Dalam Berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan saat pandemi seperti ini dengan aturan untuk tetap di rumah, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO), masih mendorong semua orang untuk olahraga teratur.
Selain meningkatkan kesehatan mental, tinjauan ilmiah 2019 di Journal of Sport and Health Science, menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi peradangan.
Hanya saja, setelah berolahraga (terutama olahraga dengan intensitas tinggi) biasanya rasa nyeri akan timbul dan rasa tidak nyaman (muscle soreness) juga muncul karena adanya kerusakan jaringan otot.
Apalagi bagi para penggiat olahraga (sport enthusiasts) dan para atlet muscle soreness ini dapat berlangsung beberapa lama. Jika tidak ditangani dengan tepat, rasa nyeri ini dapat mengganggu performa latihan.
Bagi PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto), hal ini merupakan sebuah tantangan dalam menjawab keinginan para sport enthusiasts dan atlet dalam menjaga performa olah raga. Berbekal riset yang telah dilakukan selama puluhan tahun mengenai makanan, nutrisi dan asam amino.
Ajinomoto meluncurkan aminoVITAL, Sports Drink Nomor 1 di Jepang yang kini hadir di Indonesia.
Baca Juga: Edukasi Pencegahan Obesitas, PT AJINOMOTO INDONESIA Kampanyekan Bijak Garam
Sports Drink No.1 di Jepang
aminoVITAL pada awalnya dikembangkan untuk meningkatkan performa atlet Jepang dan merupakan minuman jeli asam amino rasa apel merupakan Sport Drink No.1 di Jepang.
KOMENTAR