NOVA.id - Perseteruan Ayu Ting Ting dengan haters yang telah membully Bilqis Khumairah Razak, Kartika Damayanti menemui babak akhir.
Mereka sama-sama mencabut laporan polisi.
Akankah Ayu Ting Ting siap bertemu langsung dengan Kartika Damayanti?
Penyanyi Ayu Ting Ting sempat melaporkan pemilik akun Instagram @gundik_empang ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2021.
Diketahui, pemilik akun tersebut bernama Kartika Damayanti alias KD.
Sebelumnya, orang tua Ayu Ting Ting juga sempat menyambangi kediaman keluarga KD di Bojonegoro, Jawa Timur.
Setelah pertemuan itu, pihak KD justru melaporkan balik orangtua Ayu Ting Ting ke Polres Bojonegoro.
Lantaran sikap orang tua sang pedangdut dinilai kurang baik kepada keluarga KD.
Bahkan, pihak KD turut mengadukan orangtua Ayu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lantaran anak KD disebut mengalami trauma.
Baca Juga: Orangtua Diperiksa 3 Jam, Ayu Ting Ting Ikut Hadir Mendampingi
Perseteruan kedua keluarga tersebut kini akhirnya menemui titik terang.
Pasalnya, baik dari pihak Ayu Ting Ting dan Kartika Damayanti bakal segera bertemu.
Pertemuan keduanya sudah dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 27 Maret 2022.
Keduanya pun sudah saling mencabut laporan yang sempat dilayangkan.
Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Ayu Ting Ting, Sandy Arifin, saat ditemui awak media.
"Insha Allah pada Minggu tanggal 27 dari pihak Bojonegoro dari kuasa hukumnya akan hadir ke Jakarta dan kita akan janjian untuk melakukan press rilis bersama," kata Sandy Arifin, Jumat 25 Maret 2022, seperti diberitakan Kompas.com.
Disebutkan, Ayu kini pilih mencabut laporan karena kedua kuasa hukum sudah saling berkomunikasi.
Menurut Sandy, lantaran mendekati bulan Ramadhan sehingga Ayu memilih untuk berdamai.
"Itu karena dari masing-masing kuasa hukum kami sudah berkomunikasi. Apalagi setelah melalui musyawarah keluarga dan ke depan sudah mau memasuki bulan Ramadhan," ucap Sandy Arifin.
Baca Juga: Deny Darko Buka Suara Soal Kasus Ayu Ting Ting, Sebut Harus Hati-hati
Masih dikutip dari Kompas.com, kuasa hukum Kartika Damayanti, Pitra Romadoni, turut membenarkan kliennya sudah mencabut aduan di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat.
Langkah tersebut diambil setelah melakukan komunikasi dengan penasihat hukum.
Pun ia membenarkan pihaknya bakal melakukan pertemuan dengan pihak Ayu Ting Ting.
“Kami hanya berkomunikasi dengan penasihat hukum, biar nanti kuasa hukum bicara nanti tidak etis saya mendahului rekan saya Sandy Arifin. Nanti antar-penasihat hukum,” kata Pitra Romadoni.
“Ya nanti kami lakukan (pertemuan) bersama,” tambah Pitra.
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan sang haters, Kartika Damayanti, akhirnya berdamai.
Keduanya sudah saling mencabut laporan masing-masing di kepolisian.
Sandy Arifin memastikan kliennya sudah mencabut laporan di Polda Metro Jaya dan Polres Depok sejak Kamis, 24 Maret 2022.
"Kemarin agendanya saya hadir sama Kak Ayu datang ke Polda untuk melakukan proses pencabutan laporan," kata Sandy Arifin kepada Kompas.com.
Baca Juga: Anak KD Alami Trauma, Orangtua Ayu Ting Ting Dilaporkan ke KPAI
Sementara itu, pihak KD yang juga telah mencabut laporan di Polres Bojonegoro, Jawa Timur, serta mencabut aduan di KPAI pada Jumat, 25 Maret 2022.
Disampaikan Pitra, kini pihak KD hanya menginginkan perdamaian dan masalah bisa selesai.
“Kami membuat keputusan agar masalah ini dihentikan. Mengingat mau puasa juga biar enggak ada ganjalan,” kata Pitra Romadoni.
Sebelum akhirnya sama-sama mencabut laporan polisi, Ayu Ting Ting sempat memperkarakan KD, wanita di balik akun @gundikempang.
Kala itu kesabarannya dalam menghadapi haters khususnya yang membully sang anak sudah habis.
Pelantun lagu Alamat Palsu tersebut mantap melaporkan pemilik akun @gundik_empang berinisial KD ke polisi terkait dugaan penghinaan.
Belum puasa, Ayu juga melaporkan KD ke polisi pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Ia datang ke Polda Metro Jaya didampingi sang kuasa hukum, Minola Sebayang.
Belakangan diketahui Ayu Ting Ting melaporkan KD terkait UU ITE.
Baca Juga: Blak-blakan, Orangtua Haters Ayu Ting Ting Ceritakan Kronologi Ayah Rozak Datang Memaki-maki
"(Melaporkan) akun @gundik_empang dengan pemilik akun, KD karena diduga telah melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik," ujar Minola seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa 26 Oktober 2021.
Ayu enggan banyak bicara saat melaporkan KD untuk yang kedua kali.
Saat dimintai tanggapan, ibunda Bilqis Khumairah Razak tersebut hanya meminta doa.
Ayu berharap semuanya berjalan lancar.
"Iya mas doain aja semuanya biar lancar ya," kata Ayu sambil memasuki mobil.
Sementara itu, Minola Sebayang sempat membeberkan alasan mengapa baru sekarang pihaknya melaporkan KD terkait UU ITE.
Ia mengaku selama ini menjalankan proses restorative justice.
Minola menyebut telah mengirim somasi kepada KD namun tidak ada respons.
"Kenapa kemarin kita belum buat laporan ITE-nya, karena kita masih menjalankan proses restorative justice.
Kita sudah melakukan somasi dan undangan dua kali ke KD, sudah diterima tapi tidak hadir tidak juga menjawab dan merespons isi somasi kami.
Maka telah terpenuhi syarat-syarat bagi kami untuk membuat laporan sebagaimana yang diatur oleh Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik," lanjutnya.
Laporan Ayu telah diterima oleh polisi.
KD pun kini dijerat dua pasal berbeda.
"Laporan kami layak untuk diterima jadi selain laporan yang sudah kami lakukan di krimum dugaan pasal 315 (penghinaan), sekarang kami lakukan lagi laporan karena pelanggaran sebagaimana yang diatur UU ITE.
Laporannya dua terhadap satu orang, satu tindak pidana umum pasal 315 (penghinaan).
Satu lagi karena dia melakukannya itu melalui akun @gundik_empang (UU ITE)," jelas Minola.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Saling Cabut Laporan, Ayu Ting Ting & Kartika Damayanti Damai, Ibu Bilqis Siap Bertemu Sang Haters?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR