Ia mengatakan bahwa kenyamanan dan kepraktisan sebagai 2 hal utama dalam berhijab. Selain itu, ia juga tak ingin terlihat wajahnya menjadi lebih berisi.
"Inilah hijab yang cocok nyaman sama teteh, muka teteh dan kepraktisan, kan udah tua ya. Apalagi kerja di lapangan ya, pengen yang praktis, kalau dipakai nyekek gitu malah kelihatan bulet," tutup Desy Ratnasari.
Ya, sebelumnya, Desy bercerita bahwa dirinya sempat memutuskan melepas hijabnya hingga membuat sang nenek murka.
Keputusan Desy untuk melepas hijab karena dirinya merasa gagal dan merasa hidup yang dijalaninya tak sesuai dengan yang ia inginkan.
Lalu, setelah membuka hijab, dalam suatu momen di bulan Ramadan, Desy Ratnasari kembali memutuskan berhijab.
"Sampai pada suatu titik, 9 atau 10 tahun lalu, pas Ramadhan, saya buka lemari, 'Kapan, ya, saya mau pakai hijab? Mau beristikamah pakai hijab?'"
"'Kenapa bergantung kapan dapat pasangan hidup?' Akhirnya saya izin nenek dan ibu saya, bilang mau pakai hijab lagi."
"Pertama kali nenek saya langsung bilang, 'Awas, jangan buka tutup buka tutup, bikin malu. Kalau kamu tidak istikamah, lebih baik jangan.' Tapi, saya bilang, 'Enggak. Insyaallah, istikamah'," kata Desy.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR