Menurut prediksi tersebut, fenomena alam efek badai matahari akan terjadi pada Kamis (14/04).
Dalam laporan kedua badan antariksa itu, menunjukkan bahwa badai Matahari akan menuju medan magnet Bumi.
”Hantaman langsung (badai Matahari) berdasarkan model prediksi badai matahari NOAA dan NASA menunjukkan badai menghantam 14 April, tepat di depan aliran angin Matahari yang cepat," ujar ahli cuaca luar angkasa Tamitha Skov.
Berdasarkan catatan NOAA, sejumlah badai geomagnetik yang kuat telah diamati dalam beberapa jam terakhir setelah aktivitas intensif di Matahari.
Ini menyebabkan dua letusan filamen yang berbeda.
Fenomena itu dikenal sebagai lontaran massa korona atau coronal mass ejection (CME).
Untuk diketahui, CME adalah pelepasan plasma besar dari korona Matahari, yang mengandung miliaran ton partikel dan bergerak sangat cepat diikuti medan magnet yang mengikatnya.
Baca Juga: Diprediksi Hantam Bumi Besok, Ini Fakta-Fakta Seputar Badai Matahari
2. Blak-blakan! Olla Ramlan Bongkar Alasan Ingin Cerai, Singgung Luka Tapi Bukan Orang Ketiga?
Olla Ramlan dan Aufar Hutapea kompak tidak hadir di sidang kedua perceraian mereka pada Senin (11/04) lalu.
Namun Olla justru tampil di tayangan Brownis di salah satu tv swasta.
Dalam kesempatan itu, ia membongkar alasan menggugat cerai Aufar.
Source | : | Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR