NOVA.id – Konsep industrial kini tengah digandrungi milenial, bukan hanya di Ibu Kota. Konsep ini tak jarang dijadikan konsep pembuatan rumah agar terlihat lebih estetik.
Bahkan, beberapa perumahan sudah menawarkan konsep industrial ini yang terbukti mampu menarik minat pembeli.
Tapi, bukan cuma rumah, bangunan tertentu hingga kafe juga banyak menggunakan konsep arsitektur baru satu ini.
Bahkan bagi kalangan tertentu konsep tersebut justru lebih kekinian dan menarik untuk dijadikan latar swafoto.
Konsep industrial semen ekspos ini biasanya dibuat hampir di semua dinding, baik dinding dalam maupun dinding luar yang langsung terpapar hujan dan panas.
Perlu diketahui, semen ekspos tentu memiliki bahan utama dari semen, dimana hasil adukan semen itu sendiri dapat dikatakan mudah retak bila tidak ditangani dengan baik.
Nah, biasanya pemilik rumah atau bangunan, tidak hanya memikirkan masalah estetika namun faktor perlindungannya juga dipikirkan dengan matang, karena hal tersebut mempengaruhi umur bangunan atau kekokohan bangunan itu sendiri.
Nah untuk itu, agar rumah tetap terlindungi dan tetap memberikan kesan industrial, Aquaproof hadir memberikan solusi dengan menghadirkan produk acian kedap air, Hydrostop.
“Hydrostop merupakan acian kedap air yang dapat diaplikasikan dari dalam maupun luar ruangan,” ungkap Antony Kostka, General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Liburan Sekitar Jakarta, Bukan Sekadar Bangunan Menjulang!
“Hydrostop memiliki Polycrystallite Technology yang dalam keadaan basah akan aktif bekerja mengkristalisasi air rembesan yang masuk ke pori-pori atau retakan pada dinding, sehingga rembesan air akan terhenti,” sambungnya.
Antony menambahkan, penggunaan acian kedap air Hydrostop juga tepat untuk bangunan dengan kondisi dinding lembab karena naiknya air tanah ke tembok sehingga tembok selalu terlihat lembab pada bagian bawah.
Terutama untuk bangunan yang berada di area bersebelahan dengan lahan persawahan atau perairan lainnya.
Hydrostop juga tepat untuk tembok yang terkena rembesan air dari instalasi AC, dan juga tembok lembab yang berhimpitan dengan tetangga sehingga hanya memungkinkan pekerjaan tembok dari sisi dalam saja.
Adapun 4 keunggulan yang ditawarkan acian Hydrostop yakni, anti lembab atau anti seep, mampu menahan air dari semua sisi, mampu menutup retakan dengan lebar hingga 0,5 mm, hingga adukan semen biasa rawan mengalami retak rambut.
Nah, untuk Sahabat NOVA yang masih bingung cara membuat bangunan dengan konsep industrial ini, bisa mengikut langkah berikut.
Dijamin mudah!
Pertama, buat lapisan pasangan bata, lalu lapisan plesteran hasil campuran pasir, semen dan air, kemudian dapat dilanjutkan dengan lapisan acian kedap air Hydrostop.
Bubuk Hydrostop dapat dicampurkan dengan air sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan, aduk rata dan aplikasikan seperti acian dinding pada umumnya.
Baca Juga: Bersihkan Lantai Rumah dengan Formula Ini, Dijamin Kinclong!
Lihat postingan ini di Instagram
Cara penggunaannya.
1. Basahi plesteran yang telah berumur 3 hari. Proses pembasahan atau pelembaban plesteran bisa menggunakan selang air, lap basah atau semprotan tanaman.
2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air, atau hingga kekentalan yang diinginkan. Setiap 2 kg Hydrostop dapat melapisi bidang seluas 1 m² dengan ketebalan acian 1-2 mm.
3. Aplikasikan adukan Hydrostop seperti acian.
4. Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari berturut-turut. Dalam 1 hari dapat melakukan be-berapa kali proses pembasahan atau pelembaban acian seperti pagi, siang dan sore hari.
5. Tunggu selama beberapa hari maka dinding semen ekspos yang kedap air telah siap digunakan untuk beraktivitas atau bila ingin melakukan pengecatan juga dapat dilakukan namun harus menunggu acian benar-benar kering sesuai standar acian pada umumnya yaitu 14 hari setelah proses aplikasi acian.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR