NOVA.id - Hiperpigmentasi telah menjadi masalah kulit yang dialami 10 dari 10 perempuan Indonesia dan dianggap mengkhawatirkan.
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit dimana warna kulit tampak lebih gelap yang biasanya ditandai dengan kemunculan noda hitam akibat sinar UV, lingkar hitam pada mata, kulit kusam, dan warna kulit tidak merata.
Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia menjelaskan, "Banyak perempuan mengeluhkan masalah noda hitam, kusam, lingkar hitam pada mata, namun sedikit yang mengetahui ternyata masalah kulit yang dialami itu adalah hiperpimentasi."
"Masalah hiperpigmentasi telah menjadi masalah kulit yang umum dialami oleh perempuan Indonesia. Riset yang dilakukan oleh perusahaan riset independent menyatakan perempuan Indonesia pernah mengalami 1 dari 4 tanda masalah hiperpigmentasi dan mengaku sulit untuk mengatasinya. Tak jarang, makeup menjadi solusi jangka pendek untuk menyamarkannya."
Lebih jauh, dokter kulit dan content creator, Dr. Danar Wicaksono, SpDV menjelaskan, "Hiperpigmentasi terbentuk sebagai bentuk proteksi kulit untuk melindungi diri dari paparan yang mungkin merusak kulit sehingga menimbulkan warna yang lebih gelap."
"Biasanya terjadi karena beberapa faktor antara lain: paparan sinar matahari, inflamasi karena bekas jerawat dan bekas luka, perubahan hormon, obat, serta juga genetika."
"Hiperpigmentasi terutama di bagian kulit yang lebih dalam memerlukan bantuan bahan aktif yang dapat menembus ke bagian dalam untuk menyamarkannya."
Garnier sebagai merek kecantikan terkemuka di Indonesia, menjawab kebutuhan perempuan Indonesia dengan menghadirkan inovasi yang telah teruji klinis dapat menyamarkan hiperpigmentasi dalam 6 hari dengan format ampul, Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum.
Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum beraksi sebagai vitamin kulit yang melengkapi rangkaian unggulan Garnier Bright Complete sebelumnya.
Baca Juga: Sampah Jadi Berkah, Mari Bergabung di Kampanye One Green Step
View this post on Instagram
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR