“Katanya, kalau gini terus lu bisa ngancurin film! Saya bilang, Enggak pak, saya ini, anak saya dibawa ke psikolog. Sampai anak saya 7 tahun itu dibawa ke psikolog (karena ikut di bully),” jelas Erick sambil berkaca-kaca dengan suara yang bergetar.
Separah itu cobaan yang harus dia lalui demi memerankan karakter biopik ini. Dia melanjutkan, “Makanya, dari 26 film saya, film Srimulat ini perjuangannya benar-benar bisa dibilang mengorbankan keluarga.”
Beruntung, setelah tanggal penanyangan dirilis, dan teaser trailer sudah resmi diperlihatkan, dia mengaku lega sebab semua usaha yang dilakukannya tak sia-sia.
Bahkan, Erick juga mengaku bangga bisa memerankan sosok legenda dan mengenal Tessy lebih dalam lagi.
“Harapannya buat penonton Indonesia, tolong banget support film Indonesia. Saya kemarin sempat sakit hati karena film Hollywood, dua hari tayang sudah 2 juta. Nah ini saatnya untuk kembali memajukan perfilman Indonesia,” tutupnya. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR