NOVA.id - Saat ini muncul penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.
Hepatitis ini disebut misterius karena sampai sekarang penyebabnya belum diketahui pasti.
Di Indonesia sendiri, sudah ada 3 anak yang meninggal karena diduga akibat penyakit ini.
Ada ratusan kasus lain yang saat ini statusnya juga masih suspek atau terduga hepatitis misterius.
Lewat laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan menyebut bahwa sampai sekarang investigasi pasih dilakukan melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi demi mengetahui asal penyakit ini.
Walau belum dipastikan, dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi di RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A menyebut bahwa dugaan awal hepatitis misterius ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan lain-lain.
Dilansir dari Kompas.com, virus tersebut biasanya menyrang saluran pernpasan dan saluran cerna manusia.
Hanifah mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah hepatitis akut misterius.
Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Baca Juga: Kasus Hepatitis Misterius Meluas, Waspada Cara Penularan Hepatitis pada Anak
Caranya, mencuci tangan dengan sabun memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, dan tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain.
"Serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat," tambah Hanifah.
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Jumat (06/05).
"Personal higiene dan sanitasi, cuci tangan, jangan bertukar alat makan atau penggunaan bersama, dan tetap prokes pakai masker, dan upayakan hindari kerumunan," jelas Nadia.
Selain prokes, hal yang penting lainnya adalah mendapatkan vaksin hepatitis yang sudah ada.
"Segera lengkapi vaksinasi hepatitis, walau belum tahu efektifitasnya dengan hepatitis baru seperti apa proteksinya," kata Nadia.
Saat ini, sudah ada vaksin hepatitis A dan B.
Vaksin tersebut diberikan pada bayi juga anak dengan jadwal yang berbeda-beda.
Misalnya, vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan pada bayi yang baru lahir, maksimal 12 jam setelah kelahirannya.
Baca Juga: Orang Tua Waspada! Ini 12 Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak
View this post on Instagram
Dosis lanjutan juga akan diberikan ketika bayi berusia 2, 9, dan 15 bulan.
Sedangkan vaksin Hepatitis A diberikan pada anak yang berusia 1 tahun atau lebih.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR