NOVA.id - Momen libur Lebaran tahun ini dirayakan dengan mudik dan berkumpul bersama keluarga.
Alhasil kelelahan akibat macet dan aktivitas yang padat tak bisa terhindarkan.
Selain orang dewasa, anak-anak juga berpotensi mengalami penyakit setelah liburan, lo.
Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa penyakit anak yang patut diwaspadai orangtua selain hepatitis akut anak:
1. Sembelit
Pada anak yang sembelit biasanya ia suka menahan BAB dan adanya ketakutan karena pernah nyeri saat BAB.
Selain adanya ketakutan, kondisi toilet baru dan kebiasaan makan yang berubah, menurutnya juga bisa mempengaruhi anak untuk menahan BAB dan sembelit.
Jika semakin lama anak membiasakan menahan BAB, bisa berisiko rektumnya mengalami pelebaran dan tidak sensitif lagi.
Artinya, rektum tidak memberikan sinyal untuk BAB saat feses sudah terkumpul. Ujungnya, itu bisa menyebabkan anak sering cipirit yang berbau.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Penyebab Perempuan Sakit Perut Setelah Hubungan Intim
View this post on Instagram
2. Intoleransi makanan
Penyebab yang palaing sering dari intoleransi dan alergi makanan meliputi:
-Laktosa
-Lemak, seperti makanan bersantan
-Protein susu, makanan laut, kacang-kacangan
-Makanan pedas
-Makanan dan minuman manis yang berlebih
3. Diare
Seseorang anak dikatakan mengalami diare jika buang air besar (BAB) tidak seperti biasa, seperti lebih dari 3 kali sehari.
Umumnya, BAB itu maksimal 3 kali sehari, jadi kalau lebih dari itu anak dikatakan mengalami diare.
Setelah Lebaran, seorang anak rentan diare karena kecenderungan lebih banyak makan macam-macam, kebugaran tubuh menurun, banyak melakukan kontak langsung dengan orang lain yang membuatnya lebih berisiko terpapar infeksi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR