NOVA.id - Sempat tertunda selama 2 tahun lamanya, monolog Happy Salma dalam teater musikal Inggrit Garnasih bertajuk Tegak Setelah Ombak akhirnya berhasil dibawa pentas ke hadapan publik di panggung besar.
Pasalnya, sejak dipersiapkan dari 2020 silam, karya seni produksi ke-53 Titimangsa yang bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dan Sleepbuddy ini sempat mengalami beberapa kali penundaan karena kondisi yang tak memungkinkan.
Setelah harap harap cemas, 2 tahun berselang akhirnya Inggit Garnasih bisa kembali diperankan oleh Happy Salma ke pentas dengan format berbeda.
"Kita rindu dan kita betul-betul merayakan hari ini. Ini akan menjadi peristiwa yang sangat penting dan saya senang sekali," ucap Happy Salma usai pentas di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Kamis (19/5) malam.
Sambil berkaca-kaca, Happy yang berlakon monolog sebagai Inggit sekaligus produser, seakan masih tak percaya jika kerja keras dan keras kepalanya sejak beberapa tahun kemarin akhirnya berbuah manis.
Pasalnya, pandemi Covid-19 juga turut memporak-porandakan panggung seni pertunjukan. Pembatasan yang harus dilakukan pun pada akhirnya membuat gerak mereka jadi terhambat.
"Sulit sekali untuk bisa mewujudkan ini. Yang paling sulit adalah bagaimana untuk setia memotivasi diri. Karena untuk bisa terus jalan, menyatukan energi yang harus sama itu enggak mudah," kata Happy.
Apalagi pandemi juga mengubah cara dan kebiasaan masyarakat, salah satunya habit menonton.
Happy bilang kini masyarakat terbiasa dengan tontonan gratis yang bisa dinikmati secara online, sehingga dia dan tim sempat pesimis hingga sudah memiliki plan atau ancang-ancang untuk dibubarkan.
"Salah satu kekuatan kali adalah 50 persen pembeli tiket tidak mau refund (saat pentas sempat mengalami penundaan di awal karena pandemi)."
"Jadi saya yang tadinya mau mengundurkan diri, mau dibubarkan, mau minta tolong ke pihak sponsor untuk mengerti jika dibubarkan," jelas aktris kawakan tersebut.
Melihat antusiasme penikmat seni pertunjukkan yang tak patah semangat, akhirnya ia jadi ikut terpacu dan balik membara lagi untuk menampilkan karyanya.
Dan kini, Happy bisa bernapas lega karena karya terbarunya sudah bisa dinikmati penonton di panggung pertunjukkan secara luring. Bangga!
Sekilas menyoal Inggit Garnasih, perempuan yang akrab disapa Inggit ini adalah istri kedua dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Selama 20 tahun pernikahan, Inggit telah setia mengantar Soekarno lulus dari sekolahnya di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB), mendukung ekonomi keluarga saat Soekarno memulai pergerakan awalnya dalam berorganisasi.
Bahkan Inggit menghidupi Soekarno dengan berjualan jamu, alat-alat rumah tangga dan pertanian, merawat semangatnya saat Soekarno ditahan di penjara Sukamiskin, mendampinginya dalam pengasingannya di Ende dan Bengkulu.
Ketika Bung Karno akhirnya akan sampai di gerbang Istana menjelang kemerdekaan bangsa yang didamba, Inggit mengemas barang-barang dan kenangan dalam koper tuanya dan kembali ke Bandung.
Inggit memilih mempertahankan martabatnya sebagai perempuan dan menolak di madu ketika Soekarno menyatakan ingin menikah lagi.
Lebih lanjut, pementasan yang terinspirasi dari roman Kuantar Ke Gerbang karya Ramadhan KH ini akan berlangsung selama 2 hari, yakni pada 21-22 Mei 2022 pukul 20:00 WIB di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR