NOVA.id - Meski sudah mengikhlaskan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Ridwan Kamil sempat 'gregetan' dengan otoritas Bern, Swiss.
Pasalnya, proses pencarian Eril kala itu bisa dibilang sangat terbatas.
Hal itu terungkap dalam tulisan Fahd Pahdepie di akun Instagramnya, Rabu (08/06) lalu.
Fahd mendampingi Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa bersilaturahmi menemui Ridwan Kamil di Geduang Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Di sana, terkuat banyak cerita mengenai proses pencarian Eril di area sungai Aare, Bern.
Kang Arfi, perwakilan keluarga, bercerita bahwa proses pencarian sangat mengikuti SOP yang ditetapkan.
Anggota kepolisian yang diterjunkan sangat sedikit dengan waktu pencarian yang terbilang sebentar.
"Yang disebut pencarian intensif dan maksimal itu, paling hanya melibatkan 20 orang polisi. Warga sekitar tidak ada yang membantu, tidak boleh. Pencarian juga hanya bisa dilkukan siang hari."
"Kalau di kita, semua sudah dikerahkan, masyarakat ikut bergerak, siang dan malam," tulisnya di caption.
Baca Juga: Temui Guru SD yang Temukan Jasad Eril di Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil Janjikan Hal Ini
View this post on Instagram
Hal senada kemudian disampaikan oleh ayah Eril, Ridwan Kamil, sendiri.
Source | : | |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR