"Seperti yang Pak Menteri Zainudin bilang bahwa darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis,"
"Jadi mau enggak mau, tetap bisa berkontribusi yang baik terhadap olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis yang telah membesarkan saya, nama saya, jadi itu yang membuat saya ingin melayani kembali," jelasnya.
Greysia Polii bergabung dengan timnas bulu tangkis di Indonesia pada tahun 2003.
Selama kariernya sebagai seorang atlet, Greysia Polii meraih berbagai prestasi di tingkat internasional.
Bahkan bersama dengan Apriani, ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. (*)
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR