NOVA.id - Banyak orang menganggap genital warts atau kutil kelamin hanya masalah sepele.
Padahal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, sekitar 50% dari kasusnya menunjukan kutil kelamin mampu bertransformasi menjadi penyakit yang ganas, salah satunya kanker serviks.
Kasus di dunia mencapai 120,5 kasus per 100.000 per tahun dengan usia puncak di 24 tahun.
Sedangkan di Indonesia, kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dilaporkan oleh 12 Rumah Sakit Pendidikan mulai tahun 2007-2011 menunjukkan bahwa angka kejadian Genital Warts ini menduduki peringkat 3 terbesar.
Data menunjukkan paling banyak ditemukan pada perempuan (62,5%) pada usia 25-45 tahun.
Kasus kutil kelamin pada perempuan makin berbahaya karena keluhannya tidak disadari, serta sifatnya juga tersembunyi, tidak terlihat seperti pada kelamin pria.
Masalah ini bertambah buruk karena stigma yang ditakutkan oleh perempuan.
Banyak perempuan takut dan malu untuk berobat karena takut dihakimi dan disalahkan oleh dokter.
Oleh sebab itu, dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, Spesialis kulit dan kelamin (Dermato-venereologi) memberikan edukasi untuk membantu perempuan menyadari masalah kesehatan organ intim tersebut.
Baca Juga: Bentuk Miss V Sangat Pengaruhi Kepuasan Orgasme, Ini Alasannya
Pada acara Virtual Media Briefing yang digelar Klinik Pramudia dengan tema Kupas tuntas Genital Warts pada perempuan Rabu (15/06), dokter Amelia menjabarkan apa itu kutil kelamin.
"Genital warts merupakan suatu penyakit infeksi menular seksual. Dia disebabkan oleh virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV)."
"HPV sendiri punya dua tipe, ada yang risiko rendah seperti pada tipe 6 dan 11. Ini yang ditemukan pada 90-95 persen kasus genital warts."
"Tapi sebagian kecil juga bisa disebabkan oleh virus HPV yang risiko tinggi (tipe 16, 18, 31, 33, dsb). Kenapa risiko tinggi? Karena dia bisa bertransformasi jadi kanker serviks atau kanker mulut rahim," jelasnya.
Dokter Amelia juga menjabarkan siapa saja yang berpotensi tinggi tertular kutil kelamin ini:
- Perempuan
- Aktif secara seksual
- Punya lebih dari satu partner seksual
- Melakukan aktivitas seksual tanpa pelindung
Baca Juga: Perempuan Makin Paham, Ini 6 Fakta Tentang Miss V yang Biasa Terjadi
View this post on Instagram
- Punya riwayat penyakit menular seksual
- Memiliki status imun lemah
Lalu berikut ini adalah cara penularan kutil kelamin pada perempuan:
- Kontak seksual (kelamin ke kelamin, kelamin ke anal, kelamin ke oral)
- Ibu ke anak
- Kontak langsung (tangan) atau tidak langsung (benda yang dipegang), namun jarang terjadi.
Lantas bagaimana tanda kutil kelamin pada perempuan? Dokter Amelia membagikan jawabannya:
- Gatal
- Keputihan
- Flek atau darah dari vagina
Jika mengalami masalah tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Baca Juga: Selain Senam Kegel, Ini 3 Cara Membuat Miss V Kembali Rapat Setelah Melahirkan Seperti Sewaktu Gadis
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR