NOVA.id - Untuk pertama kalinya, Rizky Nazar hadir sebagai pahlawan super Gatotkaca dari jagat sinematik Satria Dewa Universe.
Buat yang belum tahu, Satria Dewa Universe merupakan media waralaba pahlawan super Indonesia, yang diadaptasi dari kisah pewayangan Tanah Air.
Saat main ke Redaksi NOVA belum lama ini, Rizky enggak sendirian, aktor berusia 26 tahun itu datang bersama lawan mainnya dalam film Satria Dewa: Gatotkaca (2022), Yasmin Napper.
Ketika ditanya bagaimana pengalaman Iky, sapaan akrab Rizky, saat berperan sebagai Gatotkaca, dia bilang, “Wah, gila beban banget."
"Bayang-bayang Gatotkaca enggak pernah lepas. Walaupun aku di sini bukan yang benar-benar lahir sebagai Gatotkaca, bisa dibilang titisannya. Setiap hari kepikiran gimana bawainnya. Sampai pertengahan syuting masih deg-degan.”
Wajar sih, kalau Rizky sempat merasa dilema dan enggak percaya diri memerankan karakter Gatotkaca.
Sebab, ini jadi kali pertama bagi kekasih Syifa Hadju tersebut terlibat dalam film bergenre aksi. Meski begitu, dia tahu, peluangnya sebagai Gatotkaca tak bisa dilepaskan begitu saja.
Apalagi setelah sempat tertunda selama dua tahun, penonton yang enggak sabar melihat aksi heroik Gatotkaca sudah memborong habis tiket pada tanggal 9 Juni 2022 kemarin, tepat di hari perilisan filmnya.
Kata Rizky, dia bersyukur banyak penonton yang puas dengan hasil filmnya. Selaras dengan Iky, Yasmin juga sempat enggak percaya bisa bermain dalam film superhero karya asli anak bangsa.
Aktris berdarah Kanada-Indonesia ini ternyata ingin membawa misi penting, agar semua orang bisa lebih kenal dengan sejarah pewayangan di Indonesia.
“It was so interesting for me. Jadi tantangan juga buat aku. Dan yang aku suka adalah superhero movie-nya ngambil cerita ke pewayangan. So, aku pengen tahu juga soal itu,” ungkap Yasmin semangat.
Selain kisah Rizky Nazar dan Yasmin Napper, Tabloid NOVA terbaru edisi 1791 ini juga mengulas perjalanan akhir Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil.
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.
Adalah Geraldine Beldi, seorang guru sekolah dasar (SD) di Bern yang menemukan tubuh Eril tersangkut di pintu bendungan, Rabu pagi (8/6), sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
Cerita itu diungkap Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, disertai video saat dia menemui Geraldine untuk menyampaikan rasa terima kasihnya.
Kang Emil, begitu ia biasa disapa, langsung terbang ke Swiss untuk menjemput jasad putranya yang sebelumnya dinyatakan hilang, ketika berenang di Sungai Aare, Bern, pada 26 Juni 2022 silam.
Tak cuma Kang Emil dan Atalia Praratya, istrinya, dan dua anak mereka yang lain, Camillia Laetitia Azzahra (Zahra) dan Arkana Aidan Misbach yang menunggu kabar ditemukannya jasad Eril.
Tapi juga jutaan masyarakat di Indonesia yang selama ini ikut bersedih dengan kisah hilangnya Eril, termasuk cerita perjuangan keluarga selama 14 hari mencari jasad lelaki berusia 23 tahun itu.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Ji Chang Wook Belajar Bahasa Indonesia, Berita Terkini Emmeril Kahn Mumtadz
Setelah proses serah-terima jasad Eril dari Pemerintah Swiss, Ridwan Kamil langsung membawa pulang anak lelakinya itu ke Indonesia, untuk kemudian diantar ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga yang berada di Komplek Masjid Al Mumtadz, Cimaung, Bandung.
“Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Instagramnya.
Tabloid NOVA Terbaru Edisi 1791 ini juga mengupas tentang tips-tips, kesehatan, resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA Edisi 1791.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR