"Kami juga mengundang komunitas bisnis Singapura untuk ambil bagian pada B20 Summit di Bali. Penyelenggaraan B20 tahun ini perlu dimanfaatkan Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berkembang ke tataran global, seperti tantangan digital and financial inclusion, dukungan terhadap UMKM, hingga akses infrastruktur mendasar dan terjangkau,” ujar Shinta.
Secara spesifik, rekomendasi kebijakan yang diarahkan Indonesia selaku pemegang Presidensi B20 harus mampu memberikan legacy bagi masa depan pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia.
Kerjasama bisnis dan ekonomi dengan Singapura memiliki peranan strategis karena Singapura sebagai negara maju di kawasan Asia Tenggara memiliki kemampuan mumpuni perihal inovasi teknologi dan modal.
Banyak perusahaan Singapura unggul dalam hal pemanfaatan transformasi digital, pengembangan sumber daya manusia, dan penggunaan energi yang efisien.
Sehingga diharapkan partisipasi pebisnis Singapura akan menghasilkan output B20 yang lebih berdampak dan konkret khususnya bagi pemulihan ekonomi di kawasan dan Asia Pasifik.
Sedangkan Indonesia memiliki pekerja ahli, bonus demografis pekerja usia produktif sekaligus negara yang kaya akan sumber energi terbarukan.
Ini merupakan potensi kerjasama regional yang tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga mampu melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi global pasca pandemi di tengah transisi dunia menuju ekonomi hijau.
Baca Juga: Apa Perbedaan Bos dan Pemimpin? Begini Kata Kiki Rizki dari KADIN Indonesia
“Saat ini Indonesia tidak hanya dipercaya sebagai Presidensi G20-B20, tetapi tahun depan juga akan menjadi Ketua KTT ASEAN. Hal ini memperlihatkan bagaimana kepemimpinan Indonesia sudah kian diperhitungkan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi kawasan dan global,” ujar Shinta.
Menurutnya, peranan strategis Indonesia ini akan semakin solid jika disertai dengan dukungan dan sinergi dari pelaku usaha Singapura dan Indonesia.
Presidensi yang dipegang Indonesia sebagai emerging-developing countries pertama yang mengemban Presidensi G20-B20 ini bukan hanya tonggak sejarah bagi peran strategis Indonesia dalam pemulihan ekonomi global pasca pandemi, tapi juga menjadi platform penting mempercepat pertumbuhan ekonomi regional sekaligus berperan menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju.
Sejumlah agenda pertemuan yang dilakukan di Singapura membahas agenda penting yang yang menjadi prioritas Presidensi G20 - B20, seperti renewable energy, digitalisasi, transformasi digital dan arsitektur kesehatan dunia yang menjadi dasar penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR