NOVA.id - Indonesia-Britain Education Centre (IBEC) menggelar Study in UK Expo pada 18 sampai 19 Juni 2022 di AYANA Midplaza Hotel Jakarta.
Gelaran ini merupakan event rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya yang diperuntukkan bagi calon pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UK.
Pameran pendidikan Inggris ini juga dikombinasikan dengan Pre-Departure Briefing yang merupakan briefing persiapan keberangkatan, dimana IBEC akan memberikan informasi sejelas mungkin mengenai hal hal yang perlu dipersiapkan oleh para calon pelajar.
Senior Counselor IBEC, S. Hendra mengatakan jika ada banyak hal yang bisa pihaknya informasikan kepada para calon pelajar nanti.
Baca Juga: Beasiswa Pascasarjana Pertama di Singapore Management University Hadir untuk Mahasiswa Indonesia
“Kita akan memberikan informasi terkait bagaimana tahapan aplikasi visa pelajar untuk ke UK, barang-barang yang perlu dibawa, bagaimana merencanakan keberangkatan dan ketibaan di UK, memastikan akomodasi sudah siap, memilih penerbangan yang sesuai, sampai menginformasikan juga proses aplikasi visa bagi keluarga yang berencana ikut,” jelas Hendra.
Ada sebanyak 14 institusi bergengsi di UK yang akan turut serta dalam acara ini, meliputi University of Birmingham, Bournemouth University, University of Exeter, University of Glasgow, INTO UK, KAPLAN.
Lancaster University, University of Leeds, University of Manchester, University of Nottingham, University of Sussex, Newcastle University, University of York, University of Warwick, dan Queen's University Belfast.
Baca Juga: Profil dan Biodata Adik Maudy Ayunda yang Tak Kalah Berprestasi, Lulusan Kampus Prestisius Inggris!
Tak hanya itu saja, acara ini juga turut didukung oleh The British Council (IELTS), Chevening Award Scholarships, dan The British Embassy (UKVI - UK Visas & Immigration) yang mana mereka akan hadir dan memberikan seminar mengenai peraturan terbaru sehubungan dengan visa pelajar UK.
"Chevening Scholarship ikut ambil bagian dalam acara ini untuk memberikan pemaparannya mengenai beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Inggris untuk masyarakat Indonesia sejak 1983 silam. Sementara IELTS The British Council akan memberikan penjelasan terbaru mengenai IELTS Computer Based yang sudah mulai dikenal oleh sebagian besar mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Inggris,” beber Hendra.
Selain itu, beberapa universitas di UK juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional yang belum menyelesaikan kuliah di bulan September, agar mereka masih bisa mengikuti kelas yang dimulai bulan Februari 2023, khusus untuk jenjang S2.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR