"Saya suka memulai perjalanan baru, saya menyukai kegembiraan proyek baru, sensasi menghidupkan cerita baru.
"Cleopatra adalah cerita yang ingin saya ceritakan sejak lama. Sangat bersemangat dan bersyukur tentang tim A ini !!," tulisnya pada (11/12/2020).
Postingan itu pun dibanjiri beragam komentar dari warganet baik pro maupun kontra.
Komentar kontra menyoroti beberapa hal, salah satunya kewarganegaraan Gal Gadot yakni Israel.
Baca Juga: Ternyata Begini Wajah Asli 10 Artis Dunia Tanpa Makeup, dari Cameron Diaz Hingga Gal Gadot
Mereka menilai Gal Gadot tidak pantas memerankan karakter sang Ratu Mesir.
Kembali tuai kontroversi atas perannya sebagai Cleopatra, Gal Gadot kemudian buka suara. Ia menyampaikan fakta bahwa Cleopatra bukanlah seseorang berkebangsaan Mesir, melainkan dari Makedonia.
"Pertama-tama, jika kamu ingin mengetahui kebenaran dari fakta, Cleopatra adalah seorang Makedonia," ujar Gal Gadot seperti yang dikutip dari BBC.com, 22 Desember 2020.
Gal Gadot menyebut keputusan tim produksi memilihnya karena tak kunjung menemukan aktris Makedonia yang cocok untuk perankan Gal Gadot.
"Kami mencari seorang aktris Makedonia yang cocok memerankan Cleopatra. Dia tidak ada dan saya sangat tertarik dengan Cleopatra," tambah Gal Gadot.
Ia mengaku sangat bersemangat untuk mengambil peran tersebut dan menekankan bahwa film Cleopatra akan mengambil plot yang universal.
"Bagiku, sebagai orang yang mencintai rakyat, dan aku memiliki teman dari seluruh dunia, entah mereka Muslim, Nasrani, Katolik, Ateis, Buddha, atau Yahudi, rakyat tetaplah rakyat," katanya.
"Aku ingin merayakan warisan dari Cleopatra dan menghormati ikon bersejarah yang sangat luar biasa ini karena aku sangat mengaguminya," lanjut Gal Gadot.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR