NOVA.id - Bertempat di kantor pusat Pokphand Indonesia, Ancol, Jakarta Utara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor perdana produk unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) ke Singapura.
“Kita sama-sama berbahagia hari ini, karena produk komoditi pertanian kita, khususnya unggas kita hari ini, kita lepas bersama Pokphand untuk ekspor ke Singapura, Jepang dan Timur Leste,” ujar Syahrul Yasin Limpo, dalam acara pelepasan ekspor perdana produk unggas Indonesia ke Singapura, Rabu (13/07).
“Tetapi Singapura spesial, karena hari ini untuk pertama kali kita masukan unggas kita ke sana. Ini tandanya, Indonesia semakin dipercaya dunia khususnya dalam persiapan ternak kita, lebih khsusus unggas kita. Tentu saja langkah ini akan disusul dengan langkah-langkah berukutnya. Kalau kita lihat perkemabngan unggas dan telur kita hari ini semakin baik,” sambungnya.
Baca Juga: Tanpa Ribet dan Menguras Banyak Waktu, Berikut Rekomendasi Lauk untuk Bekal dari Fiesta Spicy Series
Menurut Presiden Komisaris PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Hadi Gunawan, pengiriman perdana ke Singapura ini membawa makna penting bagi Indonesia, “Dimana produk unggas Indonesia akhirnya dapat ikut serta dalam memenuhi kebutuhan ayam dan produk olahan ayam di Singapura.”
Pengiriman perdana ke Singapura ini dilakukan sebanyak 50.000 Kg, Selain pengiriman ke Singapura, juga dilakukan pengiriman repeat order produk-produk olahan unggas ke Jepang sebanyak 12.000 Kg, dan ke Timor Leste berupa karkas ayam sebanyak 12.000 Kg.
Hadi menyampaikan, sejak 2017 dengan dukungan dan dorongan Pemerintah khususnya Kementerian Pertanian, Charoen Pokphand Indonesia telah berhasil membuka jalur pasar ekspor untuk produk – produk agro berupa produk olahan unggas, pakan ternak ayam dan anak ayam umur sehari (DOC).
Baca Juga: Menu Praktis dan Lezat Fiesta Spicy Series, Pencinta Pedas Wajib Coba
View this post on Instagram
Di mana sampai dengan semester pertama tahun 2022, ekspor yang telah dilakukan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk sejak 2017 telah mencapai 500 kontainer dan 1.269.390 ekor DOC.
Selain itu, produk PT. Charoen Pokphand Indonesia yang telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner), dan menjadi produk olahan unggas Indonesia yang pertama kali dapat masuk ke Jepang, Papua Nugini dan Republik Demokratik Timor Leste dan terakhir ke Qatar pada Februari 2021 yang lalu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR