Cacar air adalah penyakit infeksi virus pada kulit yang menyebabkan bentol-bentol berisi cairan (leting) pada seluruh tubuh dan wajah.
Penyakit ini dapat menular ke orang yang belum pernah menderita cacar air atau yang belum pernah menerima vaksin cacar air.
Melansir laman resmi Kabupaten Bogor, cacar air disebabkan virus herpes yang disebut dengan virus varicella-zoster, menyebabkan cacar air pada anak-anak dan herpes zoster saat dewasa.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka Cacar Air dengan Pepaya dan Air Kelapa
Biasanya herpes zoster lebih terasa nyeri dan dapat mengakibatkan komplikasi yang berat. Adapun ciri dan gejala cacar air biasanya muncul dalam waktu 7-21 hari setelah terpapar.
Gejalanya berupa demam ringan, pilek, batuk ringan, sakit kepala, lemas, dan tidak nafsu makan.
Bentol-bentol atau ruam muncul pada tubuh 2-3 hari setelahnya, yang kemudian berkembang menjadi lenting gatal berisi cairan dan kemudian mengering dan berbentuk koreng dalam 4-5 hari.
Lenting yang muncul dapat berjumlah sedikit atau mencapai lebih dari 500 lentingan.
Cacar air biasanya menular sejak 1-2 hari sebelum ruam muncul, hingga 6 hari setelah lenting terbentuk.
Pada mulut, telinga, dan mata juga dapat berbentuk luka.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Panik, Kenali Bedanya Cacar Monyet dengan Cacar Air
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR