NOVA.id - Perusahaan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Tiger Wong Entertainment, mendaftarkan Citayem Fashion Week sebagai kekayaan intelektual di laman website Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), Rabu (20/07) lalu.
Kabar ini menuai reaksi negatif dari warganet yang menuding Baim dan Paula ingin mengambil untung dari tren yang sedang viral tersebut.
Mendengar tudingan miring itu, Baim Wong memberikan klarifikasi.
Baim dengan tegas menyebut bahwa ia tak ingin menguasai Citayem Fashion Week.
"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sbg AJANG ug mempunya wadah yg legal, Dan ga musiman."
"Dan yg paling pentingg ,bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak?
Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion.dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal.dan mereka bangga memakainya .kebanggan."
"Itu adalah achivement,Dan itu hrs dibudidayakan. Dengan apa? Orang2 seperti kita yg harus membantu mereka."
"Bkn karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak?"
"Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," demikian tulis Baim dalam keterangan tertulis yang diterima NOVA, Senin (25/07).
baimBaca Juga: Baim Wong Trending di Twitter karena Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Netizen Kecam Suami Paula Verhoeven: Norak!
View this post on Instagram
Lebih lanjut, terungkap kronologi Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week sebagai kekayaan intelektual.
KOMENTAR