NOVA.id - Punya kucing di rumah pasti menyenangkan.
Biasanya kucing peliharaan diajak bermain dan tentu juga dikasih makan.
Tidak cukup hanya diberi makan dan kasih sayang, kucing kesayangan di rumah juga wajib, lho, untuk diberikan vaksin yang lengkap.
Pasalnya, mereka juga bisa terserang infeksi virus dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya hingga kematian.
“Vaksinasi mampu melindungi hewan dari berbagai macam penyakit kritis yang dapat menular dengan mortality rate (angka kematian) tinggi. Vaksinasi juga untuk mencegah kucing dari infeksi berbagai macam jenis penyakit dan untuk meningkatkan sistem kekebalan individu,” kata drh. Yusuf Adi Nugroho, dari Bandung Vet kepada NOVA.
Selain itu, memberi vaksin kepada hewan peliharaan adalah bentuk tanggung jawab dan juga kasih sayang kita kepada mereka.
Namun, sebelum membawa kucingmu untuk melakukan vaksinasi, kenali terlebih dahulu jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan, yuk. Kira-kira vaksin apa saja, ya, yang wajib diberikan?
Baca Juga: Ibu, Begini Cara Mengajarkan Anak Merawat Kucing Peliharaan yang Tepat
Vaksin F3 berfungsi sebagai antibodi agar kucing terhindar dari serangan penyakit atau virus Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.
“Virus panleukopenia ini menyebar dengan cepat di antara populasi kucing yang belum atau tidak divaksin. Virus ini mudah menular dengan gelaja klinis diare, muntah, dehidrasi hingga kematian,” jelas drh. Yusuf.
Sedangkan rhinotracheitis menyebabkan gangguan saluran pernafasan atas, bersin, mata berair, mata dan hidung berair, hilang nafsu makan serta pada kasus berat dapat mengakibatkan kematian.
Di sisi lain, calicivirus merupakan virus yang paling sering menyerang kucing. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh kucing melalui mata, hidung (saluran pernafasan), dan mulut (saluran pencernaan).
Baca Juga: Jauhkan Anabul dari Makanan Manusia Ini, Bahaya Keracunan Mengintai!
“Virus ini memiliki partikel yang sangat kecil sehingga dapat menempel di lantai, tempat tidur kucing, makanan, air minum, bahkan di tangan dan baju manusia yang tidak steril. Masa inkubasi virus bisa 2 sampai 4 hari,” sambung drh. Yusuf.
Dengan begitu, vaksin F3 atau Tricat merupakan vaksin paling inti yang wajib pertama kali diberikan untuk kucing pada usia 8-10 minggu.
Selanjutnya, saat memasuki usia 12 hingga 14 minggu kita dapat memberikan vaksin F4 ini. Bisa dibilang, vaksin F4 atau Tetracat merupakan lanjutan dari vaksin sebelumnya.
Fungsi vaksin ini pun mirip dengan vaksin F3 yakni membantu kucing terhindar dari serangan penyakit atau virus Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.
Kata Yusuf, “Manfaat lainnya dari vaksin F4 yakni untuk mencegah penyakit virus chlamydia yang merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang menyebabkan infeksi mata baik pada kucing dewasa maupun anak.”
Baca Juga: Pemilik Anabul Wajib Tahu! Jangan Abaikan Vaksin Booster untuk Anak Kucing
Kucing peliharaan yang terkena virus chlamydia akan menunjukkan berbagai tanda, mulai dari mata merah, bersin, hingga kotoran di area mata.
Menurut Yusuf, vaksin rabies ini tidak masuk dalam vaksin inti atau wajib. Kendati demikian, vaksin ini banyak direkomendasikan oleh dokter hewan.
Pasalnya, selain bisa membahayakan kucing, penyakit rabies ini bisa membahayakan menular dan berakibat fatal bagi manusia.
Baca Juga: Perut Masih Sensitif, Bisakah Anak Kucing Minum Selain Susu Induknya?
Vaksin F3 atau Tricat
Vaksin F4 atau Tetracat
Vaksin Tricat dan Teracat
Usia 6 bulan (belum pernah vaksin)
Vaksin Rabies
Nah, itu saja vaksin-vaksin wajib untuk kucing peliharaan beserta harganya.
Jangan lupa siapkan duitnya buat vaksin kucing, ya!
(*)
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR