@dianti2705: terbaik
@pau.pauzz: Ibunya ketar ketir g si
@aulian_ha: Membela yg tertindas bang... respect..kawal sampai tuntas..
@sihombingnayra: ini baru pengacara top slalu siap membela orang kecil sehat slalu bang
Ya, diberitakan sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan pegawai alfamart tengah menegur seorang customer yang mengambil cokelat tanpa membayar.
Awalnya, si ibu yang terduga mengambil cokelat tersebut ingin kabur, namun berhasil dicegah. Bahkan, si ibu pun mengakui jika ia mengambil cokelat di alfamart.
Setelah video tersebut viral, kemudian pegawai alfamart kini meminta maaf atas video yang tersebar sambil didampingi ibu yang terduga mengambil cokelat dan seorang pengacara.
Pegawai alfamart tersebut dikatakan diancam hukuman pidana UU ITE.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial. Sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana dan saya meminta maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin," ujar pegawai tersebut.
Saat dikonfirmasi, Manajemen Alfamart menjelaskan ancaman itu dilakukan seorang konsumen Alfamart Sampora di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar manajemen Alfamart dalam unggahan akun Twitter @alfamart, Senin (15/8).
Baca Juga: Tubuhnya Semakin Kurus, Hotman Paris Khawatir Sampai Tes HIV, Apa Hasilnya?
Pihak Alfamart menyebut dari hasil investigasi menemukan konsumen juga mengambil produk lain selain cokelat.
Alfamart pun menyayangkan tindakan sepihak konsumen yang membawa pengacara hingga membuat karyawan tertekan.
Saat ini, Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
"Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawannya," ujar Alfamart.
KOMENTAR