NOVA.id - Saat ini media sosial sedang dihebohkan dengan video viral seorang perempuan yang diduga mencuri cokelat kemasan di Alfamart.
Netizen yang melihat kejadian ini pun banyak yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan kleptomania.
Bahkan, kata kleptomania menjadi salah satu trending Google pada Senin (15/08).
Lantas, apa itu kleptomania atau klepto?
Melansir Cleveland Clinic, kleptomania adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak tertahankan untuk mencuri sesuatu.
Orang yang memiliki gangguan ini tahu bahwa mencuri itu adalah hal yang salah, tetapi mereka tidak bisa menghentikan diri mereka sendiri.
Orang yang memiliki kleptomania tidak mencuri karena kurangnya kemauan, pengendalian diri atau cacat karakter.
Sebaliknya, ini adalah kondisi medis di mana seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menahan dorongan untuk mencuri.
Biasanya orang dengan kleptomania merasa bersalah, malu, atau stres karena mencuri.
Banyak yang mencoba mengimbanginya dengan mengembalikan barang, menyumbangkannya untuk amal, atau kembali dan membayar barang setelah kejadian.
Gejala utama kleptomania adalah bertindak berdasarkan dorongan atau kebutuhan yang tak tertahankan untuk mencuri barang atau benda.
Mereka yang memiliki kleptomania mencuri bukan karena kebutuhan atau nilai barangnya.
Gejala yang mungkin terjadi, di antaranya:
Apa penyebab kleptomania?
Para ahli tidak tahu mengapa kleptomania terjadi. Namun, ada bukti yang menunjukkan beberapa kemungkinan penyebab.
1. Perbedaan struktur otak
Orang dengan kleptomania lebih cenderung memiliki perbedaan tertentu dalam struktur otak mereka, terutama di area yang mengatur kontrol dan hambatan impuls.
Perbedaan ini mungkin menunjukkan koneksi yang lebih lemah atau lebih sedikit di area otak mereka yang mengontrol penghambatan.
2. Perbedaan kimia otak
Otak kita menggunakan bahan kimia khusus yang dikenal sebagai neurotransmiter untuk berkomunikasi dan mengelola proses tertentu.
Baca Juga: Hotman Paris Siap Bela Pegawai Alfamart Gratis, Netizen: Jangan Kasih Kendor
View this post on Instagram
Ada kasus di mana orang mengembangkan kleptomania setelah mereka mulai minum obat yang mempengaruhi neurotransmitter otak mereka.
Namun, kasus ini jarang terjadi, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi.
3. Gejala untuk kondisi kesehatan mental lainnya
Beberapa ahli mengklasifikasikan kleptomania sebagai gejala, bukan kondisi.
Sangat umum bagi penderita kleptomania untuk memiliki masalah kesehatan mental lainnya, terutama kecemasan, depresi, gangguan makan, kecanduan, dan gangguan penggunaan zat.
Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk melukai diri sendiri dan bunuh diri.
Untuk mengetahui peristiwa pencurian di Alfamart, bisa klik di sini.
Baca Juga: Alfamart Tunjuk Hotman Paris Hutapea Sebagai Kuasa Hukum untuk Membela Pegawainya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR