NOVA.id - Di era teknologi seperti sekarang ini, informasi tentang kesuburan dan sitem reproduksi sangat mudah ditemukan.
Namun, kita harus hati-hati karena ada banyak mitos tentang kesuburan di sekitar kita.
Kalau gampang percaya, kita bisa salah paham dan mungkin bisa membahayakan diri kita sendiri maupun orang lain.
Nah, agar Sahabat NOVA enggak terjebak dengan informasi yang salah, yuk simak beberapa fakta dan mitos soal kesuburan berikut ini.
Hal ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Chynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG.
1. Mitos: Rata-rata perempuan bisa hamil dalam waktu tiga bulan setelah mencoba berhubungan
Cynthia mengatakan, pasangan yang ingin memiliki anak memiliki peluang yang cukup tinggi pada tahun pertama setelah menikah.
"Pada satu tahun pertama, kita tidak pernah bilang 3 bulan ya. Dalam satu tahun, (peluang) terjadinya kehamilan itu 80 persen, sedangkan 20 persen akan maju ke tahun kedua," ujar Cynthia kepada NOVA baru-baru ini.
Pada tahun kedua setelah menikah, Cynthia menyebut, 70 persen pasangan dari 20 persen tersebut akan hamil secara alami.
2. Mitos: Posisi bercinta tertentu bisa meningkatkan peluang kehamilan
Mungkin kita pernah membaca informasi yang menyebut gaya berhubungan intim tertentu bisa meningkatkan peluang hamil.
Baca Juga: Ini Pentingnya Tes Kesehatan Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
Padahal, kenyataannya itu adalah mitos, lo!
Cynthia menegaskan, tidak ada posisi yang bisa menentukan atau mempercepat seseorang memiliki keturunan.
"Jadi tidak ada tuh habis berhubungan, disuruh kakinya naik ke atas ranjang atau nungging. Jadi tidak ada posisi apapun yang membantu mempercepat terjadinya kehamilan," jelas Cynthia.
3. Fakta: Kesuburan perempuan menurun pada usia 35 tahun
Ya benar, kesuburan perempuan akan menurun setelah mencapai usia 35 tahun.
"Usia sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu program hamil ataupun kehamilan itu sendiri."
"Jadi kalau kamu di bawah usia 35 tahun jelas peluang kehamilannya lebih tinggi dibandingkan usia 35 tahun," ucapnya.
Hal ini juga berlaku bagi Sahabat NOVA yang ingin melakukan bayi tabung.
Cynthia mengatakan, jika kita belum berusia 35 tahun, angka keberhasilan bayi tabung bisa mencapai 45 persen.
"Sedangkan jika dia menginjak 35 tahun ke atas, keberhasilan akan turun menjadi 35 persen," tambahnya.
Kata Cynthia, penurunan kesuburan ini disebabkan oleh hormon dan menurunnya kualitas sel telur.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Bisa Mengganggu Kesuburan Perempuan? Ini Kata Dokter
Lihat postingan ini di Instagram
"Akan meningkatkan peluang terjadinya kecacatan pada bayi terlebih apabila dia berusia 40 tahun," sambungnya.
4. Fakta: Perempuan tidak bisa hamil ketika berhubungan intim saat menstruasi
Cynthia mengatakan, berhubungan intim saat menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan.
"Dindingnya lagi luruh, belum ada sel telur yang siap untuk dibuahi. Jadi tidak akan terjadi kehamilan saat menstruasi," ujarnya.
Nah, itulah 4 fakta dan mitos soal kesuburan perempuan.
Cynthia pun berpesan kepada kita semua, katanya, "Jadi jangan banyak salah ataupun mendengarkan mitos-mitos yang ada. Cari tahu juga faktanya, boleh ke dokter obgyn terdekat," pungkasnya.
Baca Juga: Masalah Kesuburan yang Kerap Terjadi pada Perempuan, Jangan Sepelekan!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR