"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ujarnya.
Kondisi kucing yang ditembak
Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung, organisasi penyelamat kucing dan anjing terlantar, mengatakan bahwa autopsi jasad kucing yang mati tertembak masih dilakukan sampai hari ini.
"Untuk yang selamat rencananya hari ini akan dilakukan X-ray untuk mengetahui lebih detail posisi peluru, dan kerusakan di rahangnya diakibatkan peluru atau ada pukulan sebelumnya," kata Monica saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/8/2022).
Monica menjelaskan, kucing-kucing korban penembakan itu saat ini berada di Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Jadi saat di Bandung, saya inapkan dulu satu malam di klinik, itu kondisinya drop, suhunya anjlok," ujar Monica.
"Tapi kemarin saat dibawa ke Jakarta, diperiksa di klinik Jakarta justru suhunya naik tinggi karena mungkin infeksi yang diakibatkan oleh luka karena peluru itu," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Kasus Penembakan Kucing oleh Brigjen NA: Merasa Terganggu Hingga Ancaman Pidana
(*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR