NOVA.id - Kisah pilu menimpa perempuan muda, yang dibunuh usai mengungkapkan perceraiannya di media sosial TikTok.
Seperti kita tahu, dalam budaya tertentu perceraian masih jadi hal memalukan dan dianggap tabu, bahkan dianggap gagal hidupnya.
Itulah yang dialami Sania Khan (29), fotografer cantik berdarah Pakistan dan Amerika, yang mendapatkan stigma negatif dari kelompoknya setelah mengungkapkan berpisah dari Raheel Ahmed (39), mantan suaminya.
Seperti dilansir NOVA dari BBC.com, ketika Sania Khan meninggalkan pernikahannya yang buruk, dia mengatakan sejumlah anggota komunitas yang dia ikuti membuat dirinya merasa bahwa “telah gagal dalam hidup”.
Namun Sania tak berkecil hati, dia berusaha untuk terus bangkit dari keterpurukan.
Bahkan dia mulai aktif membagikan konten di media sosial TikTok terkait cara dirinya bangkit dari hubungan pernikahan yang tidak sehat.
Baca Juga: Eks Koruptor Bisa Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya
Dalam beberapa postingan video, dia juga berbagi cerita tentang kisah hidupnya.
“Menjalani perceraian sebagai perempuan Asia Selatan, terkadang rasanya seperti gagal dalam menjalani kehidupan. Bagaimana masyarakat menghakimimu, kurangnya dukungan emosional yang ada. Itu yang membuat lebih sulit bagi perempuan untuk meninggalkan pernikahan yang seharusnya tidak mereka jalani,” tulis Sania dalam salah satu video TikToknya, seperti diberitakan WION, salah satu portal berita yang beroperasi di Asia Selatan.
Rupanya, postingan Sania di TikTok cukup disukai, bahkan dia mendapat banyak dukungan atas keputusannya mengakhiri hubungan dengan mantan suaminya tersebut.
Tentu saja, itu membuat perempuan berambut panjang ini merasa nyaman setelah banyak dukungan dari orang-orang yang mengikuti unggahannya di media sosial itu.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR