Nouva Puspita, CEO dari Carl & Claire mengisahkan, "Perjalanan kami tidak serta merta terbilang mulus, banyak tantangan yang kerap dihadapi. Salah satunya saat tahun pertama kelahiran Carl & Claire, dimana sebanyak 30 varian koleksi berhasil dipasarkan. Nyatanya dari sebanyak 30 variasi yang dijual tanpa meriset kebutuhan konsumen terlebih dahulu, justru berdampak pada penjualan yang tidak sesuai yang diharapkan dan malah membuat sebagian besar pembeli merasa bingung dengan banyaknya variasi yang ditawarkan."
"Belajar dari kegagalan tersebut, kini ragam koleksi Carl & Claire selalu hadir berdasarkan pemetaan konsep yang diklasifikasikan berlandaskan kebutuhan, tren, dan karakter masyarakat. Dimana sesuai dengan misi awal kami untuk membangun kepercayaan diri serta memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk wewangian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau."
Tidak hanya itu, terdapat ruang pembelajaran bagi Nouva dalam perjalanan bisnis Carl & Claire. Mulai dari dimana stok yang diperkirakan akan laku selama tujuh hari pameran, justru hanya berhasil terjual lima botol selama dua hari berlangsung hingga ribuan botol yang telah disiapkan untuk penjualan produk terbaru, kenyataan di lapangan hanya sukses terjual puluhan unit.
Dalam perjalanan karir di industri ini, Nouva mengkaji hal yang menjadi pemicu kegagalan dan mencari formula penanganannya. Seperti halnya saat Carl & Claire dihadapkan pada situasi pandemi yang memaksa Nouva untuk menyusun ulang strategi penjualan dan beradaptasi dengan cara baru.
Keterbatasan ruang gerak serta perubahan perilaku konsumen, Carl & Claire mulai lebih fokus memanfaatkan ranah digital untuk lebih dekat dengan konsumen.
Ibarat nama itu adalah sebuah doa, arti nama dari Carl & Claire yang juga memiliki makna dan harapan khusus dari pemiliknya.
Carl yang didefinisikan strong atau longlasting, sedangkan Claire berarti popular atau trending, sehingga begitu ke dua kata digabungkan harapannya Carl & Claire mampu menghadirkan produk parfum yang tahan lama dengan aroma-aroma populer sesuai kebutuhan.
Carl & Claire bersama Shopee perluas jangkauan produk di ranah digital
Terus berusaha untuk mengepakan sayapnya, Nouva mengembangkan potensi melalui ranah digital dengan memiliki website penjualan.
Kemudian, pada tahun 2021, Carl & Claire memutuskan bergabung menjadi ShopeeMall. Menurut Nouva langkah tersebut dapat semakin memperkuat presence dalam ranah digital, karena dengan ShopeeMall Nouva yakin dapat semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai brand.
Carl & Claire melihat platform e-commerce seperti Shopee menghadirkan tidak hanya kemudahan tetapi juga wadah bagi brand atau penjual khususnya pelaku usaha lokal untuk memperkuat potensi.
Baca Juga: Mau Meminjamkan Uang ke Orang Lain? Perhatikan 3 Hal Penting Ini Dulu
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR