“Melalui solusi ini, aktivitas perekonomian masyarakat Pulau Pasaran bisa diperbaiki. Tidak perlu lagi menambah jarak lebih jauh untuk menangkap ikan karena sampah, dan pencemaran bisa dikurangi sehingga keseimbangan ekosistem bisa terjaga,” ujarnya.
Melalui proyek percontohan ini, YABB dan CCE berharap agar masyarakat bisa merasakan dampak sepenuhnya di bulan Mei 2023. Hal ini tidak menjadi akhir dari proyek ini karena para changemakers memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan mereplikasi inovasi di lokasi lain pada masa mendatang.
“Kami berharap agar pola pikir masyarakat untuk mengelola sampah bisa terbentuk melalui fasilitas penunjang yang diberikan. Pada akhirnya, masyarakat dapat merasakan keuntungan ekonomi dan lingkungan yang sehat sehingga pengelolaan sampah bisa berjalan sirkuler dan berkelanjutan. Kami juga terus mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong karena kami percaya bahwa kita bisa menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan yang kita hadapi bersama,” tutup Monica.
Baca Juga: Rebrick, Bahan Bangunan Ramah Lingkungan dari Sampah Plastik
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR