NOVA.id - Sepak bola Indonesia berduka. Pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) ricuh.
Berdasarkan informasi yang terhimpun dari lokasi, korban jiwa dan korban luka-luka berjatuhan akibat kericuhan itu.
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.
Mereka pun membopong para korban tersebut ke tempat yang lebih aman di area ruang pemain.
"Iya, tadi saya lihat ada banyak orang terinjak-injak, saat mereka berlarian akibat tembakan gas air mata," ungkap salah satu supporter, Dwi.
Sampai saat ini, para korban masih berada di area Stadion Kanjuruhan ditemani teman dan sanak saudaranya. Sebagian korban lain telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Aparat keamanan pun masih siaga melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan
Berdasarkan pantuan Kompas.com, kericuhan terjadi setelah para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Meraka tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.
Puncaknya, jajaran pengamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan supporter tersebut, bahkan ke area tribune yang masih penuh dengan supporter.
Sementara, supporter terus melawan halauan jajarab pengamanan tersebut.
Baca Juga: Masukkan Putrinya ke Akademi Sepak Bola, Zaskia Adya Mecca: Keren Banget di Lapangan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR