NOVA.id - Saat ini banyak produk skincare yang menggunakan kandungan salicylic acid sebagai bahan aktif.
Begitu pula jika bicara soal cara menghilangkan jerawat. Kebanyakan skincare yang direkomendasikan pasti mengandung bahan salicylic acid.
Lantas, sebenarnya apa itu salicylic acid dan apa manfaat salicylic acid untuk kecantikan kulit?
Salicylic acid alias asam salisilat merupakan jenis beta-hydroxy acid (BHA) yang digunakan untuk membantu mengobati jerawat.
Asam salisilat bekerja dengan membersihkan bakteri dan sel kulit mati yang ada di pori-pori untuk mengobati gejala jerawat dan mengurangi risiko berjerawat di masa depan.
Bahan aktif ini bisa kita temukan di banyak produk skincare seperti kulit topikal yang dijual bebas (OTC) seperti cleanser, exfoliant, toner, gel, and lotion.
Untuk lebih jelasnya, dilansir dari Master Class, berikut ini manfaat salicylic acid.
Manfaat Salicylic Acid
1. Membersihkan pori-pori
Asam salisilat memecah minyak dan bakteri yang menumpuk di wajah, terutama dengan kulit berminyak.
Bahan aktif ini dapat menjaga pori-pori tetap bersih, mencegah bakteri masuk ke dalam yang bisa menyebabkan beruntusan.
Baca Juga: Manfaat Salicylic Acid untuk Atasi Kulit Bruntusan dan Garis Halus, Ini Cara Pakainya
2. Mengelupas wajah
Asam salisilat bersifat keratolitik, artinya ia bekerja sebagai pengelupasan ringan untuk membersihkan sel-sel kulit mati secara efisien dari wajah.
Dengan begitu, kulit menjadi lebih bersih dan sehat.
3. Mengurangi kemerahan pada kulit
Salicylic acid memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan peradangan di area tertentu.
4. Mengurangi sebum di kulit
Jerawat sering terjadi ketika kulit mengeluarkan sebum berlebih, yang dapat dikendalikan oleh asam salisilat.
Salicylic acid dapat bermanfaat bagi orang-orang dari berbagai jenis kulit, tetapi bahan ini menjadi sangat efektif untuk orang yang menderita kondisi kulit berikut.
1. Salicylic acid sebagai cara menghilangkan jerawat
Asam salisilat sering digunakan untuk melawan jerawat.
Pasalnya, jenis asam ini dapat membersihkan bakteri penyebab jerawat dan sel-sel kulit mati dari wajah kita.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Serum Vitamin C, Niacinamide, Salicylic Acid, dan AHA
Untuk jenis jerawat yang lebih meradang, asam salisilat bekerja dengan baik dengan membersihkan pori-pori sekaligus bertindak sebagai anti-inflamasi.
2. Salicylic acid sebagai cara mengobati melasma dan psoriasis
Formulasi asam salisilat yang lebih kuat dapat digunakan sebagai pengobatan spot untuk kondisi yang menyebabkan perubahan warna pada kulit, seperti melasma dan psoriasis.
Salah satu efek samping asam salisilat dapat berupa kekeringan atau gatal, sehingga harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan asam salisilat untuk psoriasis.
3. Salicylic acid sebagai cara mengatasi kulit berminyak
Asam salisilat menembus jauh ke dalam pori-pori untuk membersihkan nanah, minyak, dan bakteri yang menyebabkan penyumbatan pori-pori.
Mereka yang memiliki kulit berminyak dapat mengambil manfaat dari memasukkan bahan ini ke dalam rutinitas skincare.
Asam salisilat juga membantu melawan komedo dan komedo putih.
4 Cara Menggunakan Salicylic Acid
Asam salisilat dapat ditemukan di berbagai jenis produk perawatan kulit.
Berikut adalah serangkaian tips yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan asam salisilat dalam rejimen perawatan kulit.
Baca Juga: Trending di TikTok, Ini Cara Menghilangkan Jerawat dengan Salicylic Acid dari Votre Peau
1. Uji pada kulit terlebih dahulu
Pertama, kita harus menguji produk asam salisilat pada sepetak kecil kulit, sebelum menggunakannya ke dalam rutinitas skincare.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kita tidak memiliki reaksi alergi.
Untuk melakukan ini, bersihkan kulit terlebih dahulu dan keringkan.
Kemudian, ujikan sedikit bahan ini pada sepetak kecil kulit di wajah.
Sahabat NOVA bebas menggunakannya jika tidak mengalami kesemutan, kemerahan, atau kekeringan dalam waktu 24 jam.
2. Salicylic Acid tidak boleh dicampur dengan retinol
Retinol adalah bahan perawatan kulit anti penuaan yang kuat yang tidak boleh digunakan bersama asam salisilat.
Pasalnya kombinasi keduanya dapat mengiritasi kulit.
3. Gunakan pada area jerawat saja
Sahabat NOVA bisa mengobati jerawat dengan serum atau gel yang mengandung asam salisilat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Batu, Bisa Pakai Rekomendasi Acne Patch Ini
View this post on Instagram
Namun, pastikan untuk mengoleskannya hanya di bagian jerawat saja.
Menggunakan asam salisilat konsentrasi tinggi di seluruh wajah dapat mengeringkan kulit.
4. Dapatkan konsentrasi yang tepat
Pastikan Sahabat NOVA tidak menggunakan produk yang memiliki konsentrasi asam salisilat yang terlalu tinggi.
Gel tidak boleh memiliki asam lebih dari 5%.
Lotion yang dioleskan sekali atau dua kali sehari harus mengandung asam salisilat 1-2%, dan larutan seperti pembersih atau toner harus mengandung asam salisilat 0,5-2%.
Sementara salep yang diresepkan oleh dokter kulit mungkin mengandung 3-6% asam salisilat.
Nah, itulah beberapa pembahasan soal asam salisilat.
Ternyata memang bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan jerawat, asalah kita tahu aturan pemakaiannya ya!
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Salicylic Acid Lokal yang Ampuh Hempas Jerawat
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR