View this post on Instagram
2. Mengalihkan Perhatian pada Hal Lain
Sebelum merasakan sakit hati yang jauh lebih mendalam, akan lebih baik kalau kamu tidak hanyut dan terjerumus dalam harapanmu sendiri, apalagi jika dia jelas-jelas tidak pernah menyukaimu.
Meski hal ini akan meninggalkan kehampaan di hatimu, kamu harus tetap berusaha untuk mengalihkan perhatian pada hal-hal lain yang jauh lebih penting, ketimbang harus memperhatikan dia.
Menyibukkan diri dengan melakukan banyak aktivitas bisa membantu melupakan rasa cintamu yang bertepuk sebelah tangan, dan kamu tidak akan punya waktu lagi untuk memikirkannya.
3. Jangan Coba-Coba Stalking
Saat tengah menyukai seseorang, kamu pasti akan mulai mencari tahu segala hal yang berkaitan dengannya, mulai dari kepribadian dan perilakunya di lingkungan pertemanan sampai aktivitasnya di media sosial.
Sayangnya, terlalu banyak mencari tahu informasi tentang dia juga bisa membuatmu susah untuk move on.
Mulai saat ini, usahakan untuk tidak stalking media sosial dan semua hal yang berkaitan dengannya.
Bahkan kalau bisa, kamu harus mulai memblokir semua media sosialnya supaya kamu tidak iseng melihat postingannya.
4. Fokus ke Masa Depan
Terus menerus menyimpan perasaan pada seseorang yang tidak pernah mencintaimu tentunya akan menyakiti perasaanmu sendiri, bahkan hal ini bisa menghalangimu untuk menemukan kebahagiaan baru.
Di sisi lain, mungkin saja ada orang lain yang diam-diam telah menaruh hati padamu tapi kamu tidak menyadarinya, karena kamu terlalu fokus pada si dia yang tidak pernah memperhatikanmu.
Menemukan orang baru yang jauh lebih baik dari si dia sebenarnya bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk move on, sekaligus bisa menyadarkanmu bahwa masa depan adalah hal yang jauh lebih penting untuk dipikirkan.
Baca Juga: Bukan Tanda Kanker, Ini Cara Menghilangkan Jerawat Payudara dengan Aman
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR