NOVA.id - Hubungan intim merupakan salah satu cara agar rumah tangga bisa awet dan semakin harmonis.
Namun, sebelum melakukan hubungan intim kita perlu melakukan pemanasan atau foreplay agar bisa mendapatkan kepuasan seks yang optimal.
Foreplay sendiri menjadi tahapan yang penting untuk perempuan. Pasalnya, perempuan membutuhkan waktu yang lama untuk terangsang.
Dengan foreplay, perempuan bisa mencapai kepuasan seksual dengan baik dan dapat mempersiapkan diri dan pikiran sebelum mulai bercinta.
Foreplay biasanya melibatkan aktivitas berciuman atau berpelukan. Tapi, masih ada variasi foreplay lain yang bisa dicoba, seperti merayu atau sesi oral.
Karena fungsinya yang begitu penting untuk membawa pasangan menuju kepuasan seksual, tak heran apabila 92 persen perempuan menginginkan foreplay yang lebih lama sebelum bercinta.
Data ini diketahui dari survei The Pleasure Gap Study 2022 yang digelar Durex bersama Toluna terhadap 535 responden di berbagai kota di Indonesia.
"Dibandingkan pria, perempuan (92%) menginginkan sesi pemanasan yang lebih lama untuk mencapai kepuasan," bunyi hasil survei itu.
Senada dengan hasil survei tersebut, mayoritas responden menyatakan bahwa mereka mendapatkan foreplay yang cukup. Namun, mereka juga ingin melakukan foreplay lebih lama lagi.
Hal ini didukung oleh pernyataan 88% responden yang setuju bahwa mereka merasa lebih menikmati kegiatan seksual apabila foreplay dilakukan dalam durasi yang lebih panjang.
Lebih lanjut, survei itu juga menemukan bahwa sebanyak 512 responden (96%) setuju bahwa mereka memastikan pasangan mereka mendapatkan kepuasan yang setara dan mereka mengkomunikasikan preferensi mereka dalam melakukan kegiatan seksual.
Baca Juga: Agar Cepat Hamil, Coba 8 Gaya Hubungan Intim Ini untuk Nanti Malam
View this post on Instagram
Adapun survei ini melibatkan 535 responden berusia 18 sampai 34 tahun di Indonesia dengan perempuan sebanyak 293 orang (55%) dan laki-laki sebanyak 242 orang (45%).
Semua responden mengaku aktif secara seksual dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
Sebanyak 387 responden (72%) dari keseluruhan menyatakan bahwa mereka telah menikah dan tinggal bersama.
Sementara itu, 53% dari keseluruhan responden berasal dari Jabodetabek, disusul bagian Pulau Jawa lainnya sebesar 34%, Sumatera sebanyak 9%, dan sisanya berasal dari Bali, Nusa Tenggara, dan wilayah lainnya.
Survei tersebut menyimpulkan bahwa terdapat kesenjangan kepuasan yang cukup signifikan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia.
Minimnya pendidikan seksual dan reproduksi di Indonesia menimbulkan adanya stigma negatif terhadap seksualitas, sehingga pasangan enggan membicarakan topik ini dan cenderung menghindarinya.
Padahal, ketidakcocokan pada ekspektasi kegiatan seksual dapat menimbulkan hubungan yang tidak harmonis dan mengurangi keintiman.
Baca Juga: 5 Trik Foreplay yang Bisa Tingkatkan Gairah Bercinta dengan Pasangan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR