Penghargaan kedua disebut juga Spotlight On yang diberikan kepada bahan-bahan yang diformulasikan terbaik yang berfokus pada Kulit, Riasan, dan Wewangian yang Sehat.
Kedua penghargaan tersebut sangat bergengsi dan banyak dicari oleh para inventor.
Mewakili Indonesia dan membawa nama baik perusahaannya, Kilala berharap partisipasinya sebagai juri di In-cosmetics Asia bisa mengharumkan nama Indonesia.
Selain itu, ia juga berharap hal ini dapat menjadi pembuktian bahwa Martha Tilaar Group senantiasa mengedepankan inovasi dan tanggap merespons tren ingredients terkini.
Adapun selama lebih dari 52 tahun Martha Tilaar Group dikenal sebagai produsen terkemuka produk natural beauty dan herbal.
Berlandaskan pada local wisdom go global dan semangat Beautifying Indonesia, sejak awal berdiri, Martha Tilaar Group telah berkomitmen untuk memanfaatkan kekayaan alam asli Indonesia.
Konsistensi dan inovasi atas produk-produk natural beauty dan herbal dilakukan dengan menggali kearifan budaya lokal dan meriset secara serius berbagai TOKA (Tanaman Obat, Kosmetik dan Aromatik) melalui Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC).
Dipimpin oleh Kilala Tilaar, MTIC merupakan pusat penelitian, pengembangan, kreasi dan inovasi bahan baku alami, produk serta pelayanan Martha Tilaar Group.
Berdiri sejak tahun 1999, MTIC nemadukan kearifan budaya dan pengetahuan leluhur serta sumber keanekaragaman hayati Indonesia dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan produk-produk inovasi.
Martha Tilaar Group menempatkan MTIC sebagai center of excellence yang menjadi tulang punggung keunggulan bersaingnya. Berkat MTIC, Martha Tilaar Group dikenal dengan inovasi produk dan marketingnya yang tak jarang menjadi standar di industri kosmetik nasional.
Hingga saat ini, MTIC tercatat memiliki 38 paten untuk bahan baku kosmetik dan aromatik asli Indonesia.
Baca Juga: Tidak Pernah Merasa Cantik? Simak Definisi Cantik Menurut Wulan Tilaar
KOMENTAR