NOVA.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulos Nasional yang dirayakan setiap tanggal 17 Oktober, Tobatenun mempersembahkan peragaan busana “Parompuan dan Ulos”.
Pada kesempatan ini, Tobatenun memperkenalkan koleksi couture pertamanya yang bertajuk “Kayu & Kosmos”.
Peragaan busana “Parompuan dan Ulos” digelar pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 di La Moda, Plaza Indonesia, yang didukung oleh Bank Mandiri dan Plaza Indonesia, serta berkolaborasi dengan Wardah, Tulola, dan Christin Wu.
“Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2018, kami terus berupaya membangun dan memperkuat ekosistem Ulos dengan memberdayakan para pelaku usaha melalui berbagai program edukasi, pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong kemandirian ekonomi,” ujar Kerri Na Basaria selaku Founder & CEO PT Toba Tenun Sejahtra.
Hingga saat ini, Tobatenun telah memiliki 200 mitra, yang terdiri dari 174 Penenun, 10 Penjahit, 3 Pangikat, 5 Panirat, 3 Natural Dye Specialist dan 5 Mitra SME.
“Kayu & Kosmos” merupakan koleksi couture pertama Tobatenun yang terdiri dari 17 koleksi couture, seperti women’s wear (dress, outer, vest, cape, bralette, pants, corset), men’s wear (shirt, trouser, blazer, t-shirt, overalls, jacket) dan aksesori (bucket hat, drawstring bag).
Koleksi ini terinspirasi dari dewa-dewa Batak kuno yang biasa terukir di ruma bolon sebagai doa-doa perlindungan dan merepresentasikan tradisi kosmologis yang kaya pada tradisi Toba sebelum kolonisasi Eropa dan agama luar.
Warna biru (balau) dari Ulos Bintang Maratur dan merah (rara) dari Ulos Ragi Hotang merupakan representasi Air dan Api, dua kebutuhan dalam perkembangan manusia.
Seluruh koleksi “Kayu & Kosmos” tentunya menggunakan pewarnaan alam, seperti Indigo (biru), tingi (merah-kecoklatan), dan jior (coklat tua).
Baca Juga: Gemasnya Penampilan Cucu ke-2 Jokowi Berbalut Kain Ulos Khas Batak
View this post on Instagram
Peningkatan kompetensi perajin kain ulos menjadi hal yang sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem Ulos agar mereka dapat mengembangkan keterampilan diri dan beradaptasi dengan modernisasi.
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR