NOVA.id - Selasa (25/10) ini, akan terjadi gerhana matahari.
Fenomenan astronomi ini banyak ditunggu jutaan orang di seluruh dunia.
Gerhana matahari terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada di garis sejajar.
Bayangan bulan kemudian jatuh di bumi dan menutupi matahari.
Gerhana total terjadi jika bayangan bulan menutupi matahari dengan sempurna.
Namun, jika bayangan bulan hanya mampu menutup sebagian matahari, fenomena ini dinamakan gerhana matahari sebagian.
Ahli menyarankan melihat gerhana matahari menggunakan kacamata khusus atau kacamata gerhana.
Melihat gerhana matahari secara langsung dapat berbahaya untuk mata kita.
Pasalnya, sinar ultraviolet (UV) dari matahari akan masuk ke mata dan diserap oleh retina.
Hal ini memicu kerusakan oksidatif atau disebut juga sebagai retinopati surya.
Apakah fenomena ini bisa disaksikan di Indonesia?
Baca Juga: Patut Bangga, Fenomena Citayam Fashion Week Ternyata Model Ekonomi Kreatif!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR