NOVA.ID - Sahabat NOVA pasti sudah tidak asing ya dengan fenomena Citayam Fashion Week?
Dalam beberapa minggu terakhir ini masyarakat dihebohkan dengan munculnya “Citayam Fashion Week”, yang dicetuskan oleh anak-anak milenial dan dimotori oleh Bonge dan Jeje.
Aktivitas yang disebut dengan Citayam Fashion Week tersebut bukan lagi sebuah angan-angan, melainkan telah menjadi sebuah kenyataan yang membuka wawasan dan pandangan baru bagi banyak orang, loh!
Dengan memanfaatkan sebuh petak jalan yang tidak ramai menjadi sebuah catwalk baru, sehingga memungkinkan bagi mereka yang ingin mengekspresikan keinginan menjadi seorang model.
Artinya untuk menjadi seorang model yang berlenggak lenggok di sebuah catwalk, tidak lagi harus dilakukan di sebuah tempat mewah seperti hotel dan mall.
Para modelpun tidak harus mereka yang sudah terlatih dan memiliki pengalaman di dunia modelling.
Disinilah letak istimewanya Citayam Fashion Week, dimana semua orang dari semua golongan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan keinginan mereka menjadi model secara instan di sebuah jalan sempit.
Mereka bisa menyalurkan bakat terpendam mereka dengan mudah dan cepat dengan biaya murah.
Ide gila yang dibuat oleh anak-anak milenial tersebut pada akhirnya membuka pandangan baru, bahwa Citayam Fashion Week menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat dan mampu menggerakkan roda ekonomi.
Tak pelak lagi Citayam Fashion Week telah menjelma menjadi sebuah model dari ekonomi kreatif, yang selama ini belum banyak dikenal oleh banyak orang.
Ekonomi kreatif merupakan suatu bentuk kegiatan ekonomi yang berbasis pada ide-ide kreatif dalam menciptakan suatu produk, jasa ataupun kegiatan.
Citayam Fashion Week merupakan satu contoh dari beberapa kegiatan ekonomi kreatif yang selama ini bisa kita saksikan, seperti industri periklanan, pemasaran, karya seni melukis, kerajinan tangan, musik, industri perfileman, kuliner, dan masih banyak lagi.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dr. Agus Sugiarto |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR