Dengan banyaknya proyek Indonesia yang berkaitan dengan negara asing, selain untuk bisa menyerap wawasan yang lebih luas dan meningkatkan kualitas serta value masing-masing SDM, pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dapat menunjang kebutuhan staf Kemenko Marves dalam berkomunikasi saat meeting bersama perwakilan atau perusahaan dari luar negeri ataupun pertemuan terkait hubungan bilateral Indonesia dengan negara luar.
Farah juga menilai, metode EF yang fleksibel sangat sesuai dengan kebutuhan di tengah kesibukan setiap staf di Kemenko Marves saat ini.
Materi pembelajaran yang dikemas dengan menarik, mendorong setiap staf untuk ikut serta secara aktif dalam kelas. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung efektivitas pelatihan itu sendiri.
“Silabus EF cocok dengan kebutuhan kami di Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, selain itu cara belajar yang melibatkan guru internasional pun menjadi salah satu alasan kami memilih EF sebagai learning partner. Selain itu, EF memiliki kualitas dan sertifikasi berstandar internasional sehingga membuat kami semakin yakin untuk memilih EF.”
Bagi yang memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan skill Bahasa Inggris, manfaatkanlah kesempatan tersebut semaksimal mungkin. “Remember that what I don’t know is much greater than what I know, jadi kepada seluruh teman-teman yang tengah mengembangkan kemampuan, tetap semangat untuk belajar dan menggali ilmu baru,” pesan Farah.
Sebelumnya EF telah dipercaya beberapa kementerian untuk berpartisipasi dalam memberikan pelatihan Bahasa Inggris diantaranya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan sebagainya.
EF akan selalu mendukung berbagai upaya pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR