NOVA.id - Artis dangdut Dewi Perssik datangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama sang pengacara, Sandy Arifin atas kasus ujaran kebencian dari haters.
Ya, sebelum ini diberitakan, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu yang mengucapkan ujaran kebencian untuk Dewi Perssik.
Video viral tersebut pun sampai di telinga sang pedangdut. Hal ini pun membuat Dewi Perssik tak main-main untuk melaporkannya ke polisi.
Didampingi pengacaranya, Dewi Perssik datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk berkonsultasi.
"Ingin diskusi saja. Kita mau bersilaturahmi. Jadi seperti apa dan bagaimana solusi yang terbaik," ujar Dewi Perssik seperti yang Tim NOVA.id temui di Polres Metro Jaksel, Senin (31/10/22).
"Selama ini kan aku diam saja, aku cuma yaudah. Sama bang Sandy kan selalu tabayyun mbak neng. Sabar."
"Nah, kalau gini bang Sandy juga agak gregetan juga ngeliatnya. Terus kata bang Sandy, terserah mbak neng, kalau aku sih ngeliatnya merasakan sedih ya," lanjut Dewi Perssik.
Lalu, Dewi Perssik kembali menegaskan jika dirinya tak pernah berbicara mengenai Lesti Kejora secara personal. Ia hanya berbicara tentang KDRT secara umum.
"Saya itu nggak pernah ngomongin Lesti lo mas. Saya berbicara tentang KDRT-nya. Itu doang. Awalnya tuh itu," cerita pedangdut yang dipanggil Depe itu.
Lalu, setelahnya, Depe justru diserang akun yang mengatasnamakan fans Leslar.
"Kemudian banyak saya diserang akun akun laler itu tuh banyak banget. Yang nyerang aku begini begitu dan bilang kamu tuh sih nggak kayak Lesti. Kalau Lesti itu punya anak."
Baca Juga: Dewi Perssik Sudah Kantongi Identitas Haters dan akan Laporkan ke Polisi: Tunggu Aja ya!
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR