"Interaksi yang sinergis antara akademisi dan praktisi diharapkan saling mengisi gap antara teori dan praktis."
"Nantinya, pemahaman yang seimbang antara teori dan praktek membantu Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya dan Nagoya University of Commerce and Business (NUCB) untuk mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan family business saat ini dan dimasa mendatang dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan global.
"Universitas Prasetiya Mulya berharap melalui The 3rd Family Business Academic Conference and Doctoral Colloquium membuka kesempatan bagi peserta untuk mempererat hubungan kekeluargaan sebagai global family, mengadopsi nilai nilai luhur, dan mempelajari ‘rahasia’ keberlanjutan dari perusahaan keluarga di Indonesia dan Jepang, dan bahkan dapat menjadi batu loncatan untuk menyelenggarakan seminar internasional family business berikutnya yang lebih luas," tutup Dr. Adrian Teja.
Baca Juga: Begini Cara Bagi Keuntungan Bisnis untuk Modal dan Dipakai Sendiri
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR