NOVA.id – Sebagai orangtua, kita perlu tahu gejala pneumonia pada anak.
Terutama gejala pneumonia pada anak yang sudah termasuk tanda bahaya.
Memang apa gejala pneumonia pada anak?
Umumnya, gejala pneumonia pada anak cukup bervariasi.
Namun, pneumonia atau radang paru-paru pada anak biasanya ditandai dengan gejala batuk berdahak, demam, sesak napas, radang tenggorokan, nyeri pada dada ketika batuk atau bernapas, mual, tubuh yang menjadi mudah lelah, dan infeksi telinga.
Meski terlihat umum, kita tetap tak boleh lengah.
Apalagi ketika gejala ini mengarah pada tanda bahaya.
“Kadang-kadang kalau sudah membahayakan sudah kebiruan. Kebiruan ini bisa kita lihat di warna bibir atau kuku jari. Satu lagi, kalau bernapas normal, cuping hidung itu diam. Tapi, pada anak yang pneumonia atau yang sudah memperlihatkan tanda bahaya, itu terjadi pernapasan cuping hidung.
Kita juga bisa lihat tarikan atau cekungan di dada bagian bawah saat bernapas. Itu menandakan otot bantu napas tidak terpakai,” jelas Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, Pulmonologist – Spesialis Paru dari Rumah Sakit Siloam dalam acara “Risiko Pneumonia di Era New Normal: Siapa Saja, Dimana Saja, Bisa Kena” dari Pfizer Indonesia dan Lippo General Insurance didukung Siloam Hospitals.
Selain ketiga hal tadi, tanda anak mengalami gejala pneumonia yang bahaya itu adalah anak malas untuk minum.
Baca Juga: 12 November Hari Pneumonia Sedunia, Radang Paru yang Serang Semua Usia
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR