NOVA.id – Serial Layangan Putus sampai film dan serial Wedding Agreement menuai kesuksesan besar setelah diangkat ke layar kaca.
Tapi, tahu enggak sih kalau kedua serial tersebut merupakan karya viral yang sebelumnya masuk dalam komunitas kepenulisan terbesar di Indonesia, yakni KBM (Komunitas Bisa Menulis).
Rupanya penulis kenamaan Asma Nadia juga seringkali menelurkan karyanya di sana. Bahkan, penulis satu ini berhasil menjadikan karyanya menjadi sebuah format film seperti Assalamualaikum Beijing, Jilbab Traveler, Persanter Impian, Emak Ingin Naik Haji, hingga Surga yang Tak Dirindukan.
Kabar baiknya, kali ini Asma akan kembali menggebrak dunia perfilman Indonesia dengan karya teranyarnya yang siap difilmkan, Assalamualaikum Beijing 2.
Bahkan, kisah Assalamualaikum Beijing 2 - Lost in Ningxia yang sudah diunggah di KBM App, aplikasi yang dikembangkan oleh Komunitas Bisa Menulis, saat ini dalam proses difilmkan.
Karya Asma Nadia yang lain, Anak Penangkap Hantu, juga segera masuk ke layar lebar melalui rumah produksi MNC Pictures.
Anak Penangkap Hantu adalah karya Asma Nadia bersama keluarga, Isa Alamsyah, Putri Salsa, dan Adam Putra Firdaus.
Di KBM App, Asma Nadia secara rutin menjadi host acara mingguan pembinaan KBM App bertajuk “Belajar dari Bintang”. Asma Nadia juga dipercaya menjadi CEO dari KBM for Kids aplikasi kepenulisan yang lebih didedikasikan untuk anak-anak dan orang tua muda.
Karya keduanya sudah dilirik banyak rumah produksi karena selalu viral dan bertengger dideretan best seller KBM App.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Jadi Dewi Api di Film Sri Asih, Begini Penampakannya
Lebih menariknya lagi, tak hanya novel milik Asma Nadia saja, ada 30 cerita lain dari KBM App yang siap dibawa ke layar lebar.
“Kenapa kami berani angkat novel ke film? Banyak keuntungannya. Pertama tentu bisa menaikan target market dari penonton," ucap Filriady Kusmara, Direktur MNC Pictures, saat Kopdar Nasional KBM App-IIBF (Indonesia Intenational Book Fair) 2022, JCC Hall B, Sabtu (12/11).
"Narik market di bioskop dengan IP original sulit. Kalau novel ada masanya. Persiapan juga lebih cepat dan mudah. Irit budget juga,” sambungnya.
Buku lain yang akan difilmkan adalah karya Dwi Indrawati dan Majarani. Kedua penulis tersebut sudah mencapai level emerald di KBM App di tahun 2022, peringkat yang dicapai oleh penulis yang sudah mendapatkan bagi hasil senilai Rp500 juta lebih dari menulis di KBM App.
Produser dan sutradara kenamaan Aditya Gumay dari rumah produksi Smaradhana Production bahkan melirik banyak karya di KBM App yang berpotensi untuk difilmkan. Sutradara Emak Ingin Naik Haji ini sedang memproses 25 karya penulis KBM App untuk dialihwahanakan ke layar lebar, web series atau media lainnya.
Lantas, penulis yang sedang diproses untuk di filmkan di antaranya Majarani, Dwi Indrawati, Dwrite98, Puspa Markhip, Veronica, Eva Liana, Wafa Farha, Andriani Kumala, Ani Laelia, Meyyis, Dewi Fatimah, Ria Abdullah, Bunga BTP, putriwidya, Yazmin_Aisyah, nagyagite, Shining Haha, Ciayo_indah, ka_umay8, HaninHumayro, Ryani Muhammad, dan Dewayu.
Selain itu masih ada nama lain penulis KBM App yang sudah menandatangani kontrak dengan produser film. Seperti kisah Suamiku Jadul karya Bintang Kejora segera diangkat oleh Sinemart untuk menjadi sinetron.
Cerita Menikah dengan Setan karya penulsi KBM Isrina Sumia juga sedang dalam proses difilmkan oleh MD Pictures. Bahkan karya on going di KBM App I Think I’m Ugly karya Isrina Sumia juga dalam proses untuk menjadi web series.
Jika semuanya lancar, setidaknya sudah 30 judul cerita di KBM App yang dalam proses di filmkan. Ada yang diangkat ke layar lebar, menjadi web series, atau sinetron.
Baca Juga: Sudah Tayang! Inilah Fakta Menarik Black Panther 2, Ada Bocoran Credit Scene
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, KBM App sendiri kini sudah mempunyai member hingga 1,2 juta anggota dan 800.000 di antaranya adalah penulis dan pembaca aktif yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
Saat ini KBM App telah diunduh sebanyak 987.015 downloader. Tercatat, lebih dari 73.721 user KBM adalah penulis yang sudah mulai berkarya dan 6.185 di antara sudah berpenghasilan.
KBM juga menaungi 160 komunitas kepenulisan di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Setiap hari lahir rata-rata ada 300 cerita dan 1.500 bab baru, serta 150.000aktivitas baca.
Saat ini di KBM App, tercatat, ada 208.020 cerita yang terbagi menjadi mencapai 1.637.067 bab. Tak heran, total view di KBM App mencapai 452.294.816 kali.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR